Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perubahan Iklim

“Doomsday Glacier" Seperti Gabus yang Menyumbat Botol

Foto : Alexandra Mazur/University of Gothenburg
A   A   A   Pengaturan Font

Runtuhnya bagian terdepan gletser Thwaites akan berdampak pada kenaikan permukaan laut dengan sangat cepat.

Runtuhnya bagian terdepan gletser Thwaites akan berdampak pada kenaikan permukaan laut dengan sangat cepat. Terletak di Antartika barat, runtuhnya gletser Thwaites yang memiliki ukuran lebih besar dari Florida, akan menyebabkan peningkatan kenaikan permukaan laut yang mengkhawatirkan.

Gletser Thwaites disebut-sebut sebagai "Gletser Kiamat" oleh penulis New York Times yang juga penulis kontributor di majalah Rolling Stones, Jeff Goodell, pada 2017. Goodell sempat diundang para ilmuwan untuk pergi bersama mereka ke Antartika pada 2019 selama tujuh pekan.

"Gletser Thwaites, seperti yang digambarkan oleh para ilmuwan, seperti gabus dalam botol anggur yang dapat menahan seluruh lapisan es Antartika barat. Jadi jika Thwaites runtuh, seluruh lapisan es Antartika barat akan berada dalam masalah," kata Goodell

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Nature Journal, gletser tersebut terbukti rentan terhadap kehilangan es yang cepat dan tidak dapat diubah.

Menurut Kiera Tran, mahasiswa PhD di Institut Teknologi Georgia dalam Glasiologi Geofisika, sisi barat Antartika memiliki air laut yang relatif lebih hangat. Hal ini menyebabkan gletser itu mencair lebih cepat, namun juga karena sisi Barat jauh lebih tipis. "Jika Anda memiliki air laut yang lebih dingin, profil suhu akan berubah secara bertahap," kata Tran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top