Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Digital, Platform Ini Latih 1 Juta Ibu di Indonesia

Foto : Istimewa.

Peluncuran Project 1MPACT. 

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Platform digital, Supermom meluncurkan Project 1MPACT, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberdayakan satu juta ibu di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital mereka. Program ini telah diluncurkan dan akan berjalan selama 18 bulan hingga Desember 2025.

Pelatihan gratis yang diberikan meliputi beberapa topik seperti bagaimana menjadi Content Creator, Affiliate Seller, Product Reviewer atau Panel Survey. Setelah melalui rangkaian pelatihan, peserta berkesempatan untuk dapat mengikuti berbagai kampanye merek (brand campaign) yang disediakan untuk peserta Project 1MPACT.

Country Director Supermom Indonesia, Hellen Katherina, mengungkapkan bahwa peluncuran Project 1MPACT ini didasari oleh kegelisahan Supermom Indonesia terhadap rendahnya literasi digital diantara para Ibu. Sebagai sebuah platform yang memposisikan diri sebagai wadah para Ibu untuk learning (belajar), sharing (berbagi) dan earning (mendapatkan penghasilan), Supermom Indonesia ingin memberdayakan para ibu untuk turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang saat ini bertumbuh sangat pesat.

"Pemerintah Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia akan menembus angka USD 228 miliar pada tahun 2027 dan menjadi salah satu kontributor terbesar di GDP Indonesia. Dalam konteks tersebut, kami ingin memastikan bahwa para Ibu di Indonesia bisa merasakan dampak positifnya secara langsung bagi kesejahteraan keluarga mereka," jelas Hellen di Jakarta, kemarin.

Pelaksanaan Project 1MPACT ini didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia bersama beberapa mitra strategis seperti Indonesian Digital Association (IDA) sebagai Supporting Association Partner serta beberapa Supporting Brands seperti Lazada, Zurich, dan Bank Mandiri.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik upaya Supermom Indonesia melalui inisiatif Project 1MPACT.

"Project 1MPACT ini sejalan dengan komitmen Kemenparekraf untuk mengatasi kekurangan talenta digital melalui capaian target nasional untuk memiliki 9 juta talenta digital pada tahun 2030. Selain itu, hadirnya Project 1MPACT ini kami harapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru, memperkuat peran wanita dalam sektor digital, dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital secara keseluruhan," ungkapnya.

Dan hal tersebut juga diamini oleh Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf RI, Yuana Rochma Astuti. Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, Indonesia memerlukan tambahan sekitar 600 ribu talenta digital setiap tahunnya. Saat ini, lembaga Pemerintahan baru mampu memenuhi sekitar 200 ribu talenta.

"Dengan gap 400 ribu talenta pertahun, dukungan terhadap Project 1MPACT diharapkan dapat memberikan solusi melalui pelatihan literasi digital dan pengembangan kewirausahaan," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Digital Association (IDA), Dian Gemiano mengungkapkan bahwa, salah satu faktor penentu pertumbuhan industri digital Indonesia adalah ketika populasi Indonesia semakin melek digital. Pentingnya peranan Ibu dalam keluarga mempengaruhi pembuatan keputusan dimulai dari pola pendidikan, konsumsi, termasuk pemanfaatan media digital.

Lebih lanjut, Rolland Setiawan, Vice President Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri, mengungkapkan bahwa Project 1MPACT ini selaras dengan upaya Bank Mandiri untuk meningkatkan literasi keuangan di Tanah Air, melalui pengelolaan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan di masa mendatang.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top