Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres Amerika Serikat

Donald Trump: Kamala Harris Tak Akan Memenangkan Kompetisi

Foto : ISTIMEWA

Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.

A   A   A   Pengaturan Font

"Orang-orang ini sangat tidak kompeten," kata Trump tentang cara Joe Biden dan Harris menangani militer AS. Sekarang, kita menempatkan mereka sebagai penanggung jawab perang dunia ketiga. Perang dunia ketiga akan menjadi tidak seperti yang lain jika itu terjadi, karena senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya.

"Imigran mengambil alih kota-kota kecil kita. Mereka mengambil alih kota-kota besar kita," klaimnya dan menyuarakan dukungannya terhadap Wali Kota New York City dari Partai Demokrat, Eric Adams, yang minggu lalu didakwa karena diduga menerima suap dari pemerintah Turki. "Jika Anda melawannya, Anda akan didakwa," kata Trump, menggemakan klaim Adams bahwa ia menjadi sasaran politik karena berselisih dengan pemerintahan Biden terkait krisis imigrasi. Wali Kota New York, ia terkejut dengan apa yang terjadi dan mereka mendakwanya, dan saya meramalkan hal itu.

Komentar Trump muncul saat ia menyerang Harris terkait kebijakan ekonominya dan beberapa jam sebelum calon wakil presiden JD Vance dan Tim Walz dijadwalkan berdebat. Para pemilih mengatakan mereka ingin mendengar kedua calon wakil presiden berbicara tentang imigrasi dan ekonomi pada Selasa malam, menurut jajak pendapat CBS News/YouGov. Dalam jajak pendapat Harris yang dilakukan untuk Guardian, mayoritas responden, 66 persen mengatakan bahwa biaya hidup merupakan salah satu masalah ekonomi terbesar mereka.

Partai Demokrat menghadapi tekanan berkelanjutan terhadap konsumen Amerika, yang daya belinya anjlok setelah inflasi mencapai 9,1 persen pada musim panas 2022,tertinggi dalam 40 tahun, di bawah pemerintahan Biden. Kekhawatiran warga Amerika terhadap harga tidak hanya terjadi di rak-rak toko kelontong dan pompa bensin, tetapi juga di tempat yang mereka sebut rumah.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top