Dominasi Sevilla di Europa League Berlanjut

BUDAPEST - Sevilla kembali menemukan keajaiban di Europa League (Liga Eropa). Klub asal Spanyol itu mengalahkan Roma 4-1 melalui adu penalti dalam laga final di Budapest, Kamis (1/6) dini hari WIB. Kemenangan itu membuat Sevilla memenangi gelar ketujuh di kompetisi kasta kedua antarklub Eropa.

Pertandingan berakhir 1-1 hingga babak perpanjangan waktu usai. Roma membuka keunggulan lewat gol Paulo Dybala. Tapi Sevilla menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri bek Roma, Gianluca Mancini. Pertandingan yang penuh emosi dan mencekam berakhir dengan adu penalti di Puskas Arena. Kiper Sevilla, Yassine Bounou, membuktikan diri sebagai pahlawan kemenangan dengan dua penyelamatan.

Gonzalo Montiel, yang menjaringkan bola dalam adu penalti kemenangan Argentina di final Piala Dunia 2022, mencetak gol penentu setelah Mancini dan Roger Ibanez gagal untuk Roma. Kemenangan tersebut merupakan pencapaian luar biasa bagi pelatih Jose Luis Mendilibar yang berusia 62 tahun. Dia baru mengambil alih Sevilla bulan Maret lalu dan kini berhasil merebut trofi besar pertamanya.

"Kami akan menikmati ini karena harganya mahal dan saat ini saya tidak tahu apakah akan berlanjut atau tidak dan saya tidak peduli," ujar pelatih asal Spanyol itu, yang belum pasti berlanjut di Sevilla musim depan. Pelatih veteran itu didatangkan untuk menyelamatkan klub dari degradasi dan telah membawa Sevilla ke tempat yang aman serta kejayaan di Liga Eropa.

"Ketika tiba, saya memberi tahu para pemain bahwa mereka sangat bagus, tetapi secara mental mereka tidak berada di tempat yang tepat dan itu adalah tugas saya," jelasnya. "Mereka telah menunjukkan kepada saya karena pada akhirnya mereka sangat bagus," sambungnya. Juara Europa League membuat Sevilla yang berada di peringkat 11 klasemen La Liga dengan satu pertandingan tersisa akan bermain di Liga Champions musim depan.
Halaman Selanjutnya....