Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dollar Menguat Karena Data AS Meredakan Kekhawatiran Resesi

Foto : CNA/REUTERS/Dado Ruvic/Iustrasi

Uang kertas dollar AS terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada 17 Juli 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Dollar merosot ke level terendah 141,675 yen pada tanggal 5 Agustus untuk pertama kalinya sejak awal tahun ini karena sikap agresif Bank Jepang terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut dikombinasikan dengan maraknya kekhawatiran resesi di AS memicu pelonggaran agresif perdagangan carry yang didanai yen.

Ketenangan kembali terjadi setelah wakil gubernur BOJ yang berpengaruh, Shinichi Uchida, mengatakan bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga saat pasar sedang bergejolak.

Menambah tanda-tanda bahwa para pedagang telah mulai membangun kembali posisi tersebut, data resmi pada hari Jumat menunjukkan investor Jepang menanamkan uang paling banyak ke obligasi luar negeri jangka panjang dalam 12 minggu pada minggu hingga 10 Agustus, sementara investor asing membeli bersih utang Jepang jangka pendek setelah delapan minggu berturut-turut melakukan penjualan bersih. Investor luar negeri juga membeli sekitar $3,5 miliar saham Jepang pada periode tersebut, membalikkan penjualan bersih selama tiga minggu berturut-turut.

Sementara itu, pound sterling naik 0,2 persen menjadi $1,2879, melanjutkan kenaikan 0,21 persen semalam. Mata uang Inggris mendapat dorongan tambahan dari angka PDB yang solid pada hari Kamis.

Euro menguat 0,1 persen menjadi $1,098225, menyusul penurunan 0,36 persen pada sesi sebelumnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top