Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dollar Melemah karena Data Penting AS Semakin Dekat, Yen Menguat

Foto : ANTARA/Shutterstock

Lembaran uang kertas dollar AS dan emas batangan.

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Dollar diperdagangkan melemah pada Selasa (27/2), karena pasar menantikan data ekonomi utama AS selama seminggu yang akan memberikan sinyal baru mengenai seberapa cepat Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga.

Yen sedikit menguat setelah angka menunjukkan inflasi konsumen tetap berada pada target Bank of Japan (BOJ) sebesar 2 persen, bukan turun di bawahnya untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun, seperti yang diperkirakan para ekonom.

Indeks dollar AS, yang mengukur mata uang terhadap sejumlah mata uang lain termasuk yen dan euro, diperdagangkan datar di 103,78 pada awal waktu Asia, menyusul penurunan 0,17 persen pada Senin (26/2).

Pasar mengesampingkan pemotongan suku bunga pada pertemuan The Fed di bulan Maret dan baru-baru ini memundurkan ekspektasi pemotongan suku bunga ke Juni mulai dari Mei, menurut FedWatch Tool dari CME, menyusul data harga konsumen dan produsen AS yang kuat.

Data barang tahan lama AS akan dirilis pada Selasa, sementara indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS bulan Januari, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, akan dirilis pada Kamis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top