Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dokter Peneliti Kanker yang Terbebas dari Kanker Otak Berkat Penelitiannya

Foto : Instagram/@profrscolyer

Terapi Eksperimental | Richard Scolyer, seorang dokter peneliti kanker asal Australia, saat sedang menjalani terapi eksperimental usai ia didiagnosa menderita kanker kotak. Berkat penelitiannya, Scolyer saat ini berhasil menghilangkan kanker otak yang dideritanya. 

A   A   A   Pengaturan Font

Kini, 50 persen dari pengidap melanoma sudah hampir sembuh total, kenaikan signifikan jika dibandingkan dengan tingkat kesembuhan sebelumnya, yakni kurang dari 10 persen.

Penelitian yang sama kemudian digunakan Profesor Long bersama tim dokter untuk berupaya menemukan obat untuk kanker otak yang diderita Profesor Scolyer.

Pada konteks kanker kulit, Profesor Long, seorang ahli onkologi medis ternama, dan timnya menemukan bahwa terapi imun mampu bekerja lebih baik ketika menggunakan kombinasi obat-obatan, dan ketika digunakan sebelum operasi pengangkatan tumor. Maka, Profesor Scolyer menjadi pasien kanker otak pertama yang menjalani terapi imun dengan kombinasi obat sebelum operasi.

Scolyer juga merupakan pasien pertama yang menerima vaksin yang dibuat khusus sesuai ciri-ciri tumornya. Vaksin ini membantu dalam menguatkan obat-obatan pendeteksi kanker.

Setelah melewati beberapa bulan penuh perawatan di awal tahun, yang diwarnai serangan epilepsi, masalah hati hingga pneumonia, Profesor Scolyer mengaku dirinya merasa lebih sehat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top