Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dokter Anak: Batuk Lebih Dari Dua Minggu Bisa Jadi Gejala TBC

Foto : antaranews

Tangkapan layar Dokter Anak dr. Diah Asri Wulandari, Sp.A (K) (kanan) pada diskusi memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (24/3).

A   A   A   Pengaturan Font

"Berat badan anak turun selama tiga bulan, batuk atau demam selama dua minggu, wajah lesu, dan anak tidak aktif merupakan gejala umum dari penyakit TBC pada anak."

JAKARTA - Dokter spesialis anak Diah Asri Wulandari mengatakan batuk lebih dari dua minggu bisa jadi salah satu gejala Tuberkulosis (TBC) yang harus diantisipasi.

"Berat badan anak turun selama tiga bulan, batuk atau demam selama dua minggu, wajah lesu, dan anak tidak aktif merupakan gejala umum dari penyakit TBC pada anak," kata Diah dalam diskusi memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (24/3).

Diah menambahkan jika terdapat gejala tersebut pada anak, maka orang tua harus segera memeriksakan anaknya ke dokter.

"Kita bisa melakukan diagnosis, jika tanda-tanda tersebut ada, sudah diobati namun tak kunjung hilang, maka lihat sumbernya. Bisa jadi sumbernya adalah siapapun yang satu rumah, kalau ada maka bawa juga ke dokter," tambahnya.

Menurut dia, TBC menular pada umumnya melalui percikan dahak, baik yang keluar melalui mulut ataupun hidung yang kemudian dihirup oleh orang yang berada di sekitarnya.

"TBC juga bisa dicegah dengan vaksin. Meskipun tidak 100 persen, vaksin mencegah dari TBC yang lebih berbahaya lagi," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top