Doa Bersama Lintas Agama untuk Keselamatan Bangsa

SURABAYA - Sebanyak dua ribu lebih jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dari lima agama menggelar doa bersama lintas agama untuk keselamatan Kota Surabaya dan bangsa Indonesia. Doa bersama dilakukan di lima tempat dan digelar serentak.

"Doa bersama untuk menghindari terjadinya musibah dalam bentuk apa pun, baik di Surabaya maupun di seluruh wilayah Indonesia. Cukup kemarin ada masalah di Jalan Gubeng. Saya berharap itu yang terakhir dan tidak ada lagi musibah atau bencana yang akan dirasakan warga dan Kota Surabaya," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, di Surabaya, Rabu (26/12).

Doa bersama bagi agama Islam dilakukan di Taman Surya Balai Kota Surabaya diikuti sekitar 1.000 orang bersama Rismaharini. Sedangkan untuk agama Kristen, doa bersama digelar di Graha Sawunggaling, Jalan Jimerto diikuti 600 orang.

Untuk agama Hindu, digelar di Pura Segara, Jalan Memet Sastrawirya Kompleks TNI AL Kenjeran diikuti 300 orang. Sedangkan untuk agama Buddha, doa bersama digelar di Vihara Budhayana Dharma Wira Center Jalan Panjang Jiwo Permai, yang diikuti 150 orang. Untuk agama Konghuchu, doa bersama digelar di Klenteng Boen Bio Jalan Kapasan, yang diikuti sekitar 150 orang. SB/N-3