DKPP: Kedepankan Etika dalam Menerima Hasil Pemilu

JAKARTA - Menjelang hari pencoblosan, narasi-narasi negatif dalam upaya mendelegitimasi hasil Pemilu, seperti pengerahan massa "people power," maupun hoaks mengenai kecurangan penyelenggara Pemilu, cukup mengkhawatirkan publik. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan etika, terutama dalam menerima hasil Pemilu. Artinya jika ada masalah atau sengketa, bisa diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

"Seharusnya tidak ada persoalan yang terlalu dikhawatirkan. Kalau ada masalah ada jalurnya, silahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk hasil, silahkan ke Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) untuk sengketa proses," ujar Anggota DKPP, Muhammad, saat berbincang dengan media di Lobi Gedung DKPP, Jakarta, Kamis (11/4).

Muhammad menjelaskan, pemahaman tersebut tidak cukup hanya dalam perspektif bahwa proses Pemilu dilaksanakan oleh KPU dan Bawaslu. Akan tetapi, lanjut dia, seluruh elemen masyarakat, baik peserta Pemilu, pemantau Pemilu, media, hingga masyarakat, harus mengedepankan proses-proses etika untuk menerima hasil Pemilu.

tri/AR-3