DKI Terjunkan Tim Pengawasan Pangan Terpadu

JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta akan melakukan pengawasan pangan terpadu dengan menerjunkan tim di 152 lokasi mulai Februari 2019. Kegiatan tersebut digelar untuk menjamin keamanan pangan produk segar hasil pertanian, perikanan, dan produk hewan yang beredar di pasaran.

"Sebanyak 152 lokasi yang menjadi sasaran pengawasan pangan terpadu tahun ini terdiri dari pasar tradisional, pasar swalayan, lokasi binaan UMKM, pusat pertanian, dan pusat perikanan. Pengawasan akan dimulai 1 Februari 2019," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni, Selasa (29/1).

Darjamuni menargetkan akan mengambil 51.310 sampel produk pangan. Dari jumlah tersebut, dengan rincian 23.760 sampel pertanian, 10.080 sampel peternakan, 17.470 sampel perikanan, 760 sampel dari Pasar Induk, 360 sampel di Pasar Cipinang dan 3.500 sampel dari pusat perikanan.

Menurut Darjamuni, jenis sampel produk pertanian, meliputi sayuran, buah-buahan, dan beras. Sementara jenis sampel peternakan, yakni daging sapi, daging ayam, jeroan atau usus. Adapun jenis sampel produk perikanan, seperti ikan basah dan ikan olahan.

"Para pelaksana pengawasan pangan ada 70 orang. Kami sudah persiapkan dan koordinasi untuk mewujudkan terlaksananya pengawasan yang efektif dan optimal sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)," kata Darjamuni. pin/Ant/N-3