Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Banjir I Sebanyak 277 Pompa Buat Atasi Genangan

DKI Siapkan 205 Alat Berat Hadapi Cuaca Ekstrem

Foto : ANTARA/Dinas SDA Jakarta

Beberapa waktu lalu, UPT Alkal menyiagakan alat-alat berat guna antisipasi banjir selama cuaca ekstrem, yang kemungkinan bisa terjadi mulai awal tahun depan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Unit Pengelola Teknis Peralatan dan Perbekalan (UPT Alkal) Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memastikan kesiapan seluruh alat berat untuk menghadapi perkiraan cuaca ekstrem bulan Januari 2023. Kepala UPT Alkal Dinas SDA DKI, Yoserizal,di Jakarta, Selasa, mengatakan terdapat 205 alat berat dengan berbagai jenis dan ukuran yang telah disebar di masing-masing Suku Dinas SDA wilayah.

"Semua alat berat dioperasikan Suku Dinas SDA, yang rusak ada di kantor untuk diperbaiki. Dua alat berat hasil pengadaan akhir November pun sudah dioperasikan di Waduk Ria Rio dan Waduk Melati," kata Yoserizal. Dia menambahkan, saat ini ada 191 unit alat berat yang kondisinya baik. Semua sedang dioperasikan. Lalu 14 unit lainnya dalam kondisi rusak, sedang diperbaiki.

Yoserizal mengatakan alat berat tersebut terdiri dari 40 ekskavator long arm, 25 ekskavator standar, dua ekskavator kecil, dan 24 ekskavator mini. Kemudian ada juga 40 amfibi besar, satu amfibi sedang, 17 amfibi kecil dan 18 amfibi mini.

Selanjutnya satu ekskavator laba-laba kecil, dua pemuatberoda (wheel loader), 16 ekskavator roda (wheel) PC 160 mini dan 10 ekskavator roda PC 140 mini. Dengan ketersediaan dan kesiapan alat berat itu diharapkan dapat membantu menghadapi cuaca ekstrem. "Kami juga telah memiliki 277 pompa dari berbagai jenis, di mana 50 unit di antaranya hasil pembelian tahun ini dan baru datang akhir November lalu," ujar Yoserizal.

Rumah Pompa

Sementara itu, untuk antisipasi banjir juga, Kota Jakarta Timur membangun rumah pompa di Waduk Side C, Jakarta Garden City, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung. "Mudah-mudahan Desember ini sudah selesai semuanya, sehingga bisa beroperasi dengan sempurna," kata Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar.

Anwar menambahkan, saat ini proses pembangunan rumah pompa sudah mencapai 85 persen. Dengan rumah pompa nantinya air yang meluap dari waduk-waduk di Kecamatan Cakung (Waduk Side B dan Waduk Side C) dapat dialirkan secara cepat ke Kanal Banjir Timur (KBT). "Jadi, wilayah hilir Jakarta Timur dapat tertangani cepat saat terjadi genangan atau banjir," ujar Anwar.

Pemkot Jaktim juga telah menambah enam pompa bergerak (mobile) trailer berkapasitas 300 liter per detik untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan. Enam pompa ditempatkan di Kecamatan Jatinegara, Pulo Gadung, Matraman, Cakung, dan Duren Sawit. Satu lagi di posko Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur.

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Timur, WawanKurniawan, menambahkan, Desember juga dilakukan pembelian enam pompa mobile lagi dengan kapasitas 300 liter per detik. Lima unit di antaranya akan ditempatkan di lima kecamatan lainnya di Jakarta Timur. Dengan demikian jumah pompa bergerak menjadi 18 dengan kapasitas berbeda-beda. Dua di antaranya berkapasitas 1.000 liter per detik. Wawan menuturkan, empat unit berkapasitas 500 liter per detik dan 12 unit berkapasitas 250 liter per detik.

Sedangkan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakbar terus berjuang melawan sampah. Pada bulan Oktober saja petugas hrus mengangkut 48.533 ton sampah warga. "Itu data per Oktober. Data bulan ini belum ada karena harus dihitung hingga akhir bulan," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Slamet Riyadi. Menurut Slamet, jumlah tersebut naik dibanding September yang mencapai 46.714 ton.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top