Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Perumahan

DKI Siap Bangun Kembali Rumah DP Nol Persen

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali berencana membangun rumah dengan uang muka atau down payment nol rupiah. Salah satu lahan yang telah diputuskan yakni di Pusat Industri Kecil, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

"Jadi ada beberapa usulan rumah DP nol rupiah. Untuk yang di PIK kami belum putuskan. Tapi dari Pak Agustino (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman) yang siap itu lahan yang di PIK," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/2).

Rencana pembangunan rumah DP nol rupiah tersebut akan disampaikan oleh Gubernur DKI, Anies Baswedan untuk nantinya dipersentasikan bila kawasan PIK itu dibangun.

"Jadi itu yang mau disampaikan dan dipersentasikan kepada pak gubernur, jika setuju kita mungkin ada beberapa yang sekaligus kita launching saja bersama-sama, fisiknya dulu sembari menunggu regulasi dan persyaratan yang lagi di godok supaya finalnya sampai bulan April," kata Sandiaga.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada 18 Januari 2018 telah melakukan groundbreaking rumah DP Nol perse di kawasan Pondok Kelapa.

Hunian tersebut ada 20 lantai dengan 703 unit, 513 unit untuk tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Rumah-rumah ini nantinya akan diberikan kepada warga yang berpenghasilan di bawah 7 juta rupiah. Harga per unitnya untuk yang tipe 36 adalah 320 juta rupiah, untuk tipe 21 harganya 185 juta rupiah.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan pembangunan rumah dengan DP nol rupiah ini bukan yang terakhir, tapi yang pertama. Setelah itu, di tempat lain, ada banyak masukan sebagai usulan untuk dijadikan sebagai program DP Nol Rupiah.

Tekan Inflasi

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno juga meminta pengelola PD Pasar Jaya agar turut berperan aktif dalam menekan fluktuasi inflasi di Provinsi DKI Jakarta. "Saya mengharapkan PD Pasar Jaya bisa ikut berperan aktif dalam menekan fluktuasi inflasi di Ibu Kota. Terus lakukan berbagai upaya," katanya.

Menurut dia, sebanyak 70 persen dari 153 pasar yang dikelola PD Pasar Jaya merupakan pasar tradisional. Sekitar 70 persen kebutuhan masyarakat juga dibeli dari pasar-pasar tradisional tersebut.

"Sebetulnya, saya merasa agak khawatir dengan tingkat inflasi yang fluktuatif. Maka dari itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus bekerja maksimal," ujar Sandiaga.

Dia pun meminta kepada PD Pasar Jaya agar mampu berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pelayanan kepada masyarakat, serta memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau. pin/E-3

Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top