DKI Segera Buat Sistem Penunjang Informasi Banjir
Foto : ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta melakukan pengerukan endapan lumpur di Kali Ciliwung, Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (6/8/2020). Dinas SDA Jakarta mengajukan anggaran Rp5 triliun ke Pemprov DKI untuk penanggulangan banjir.
"Kita juga akan membeli alat pengukur debit di 13 aliran sungai dan penambahan CCTV di tahun 2020 ada 20 lokasi serta 2021 ada 40 lokasi," ujar Juaini.
Menurut dia, seluruh alat pengukur curah hujan yang akan disematkan di rumah-rumah pompa di Jakarta tersebut, menelan biaya sekitar 1,6 miliar rupiah.
Baca Juga :
Sekda: IKN, Momentum Jakarta Berbenah
Anggaran yang digunakan merupakan alokasi dana yang diperoleh dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) hasil dari pengajuan dana pinjaman sebesar 12,5 triliun rupiah untuk berbagai infrastruktur demi pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat dampak Covid-19 yang diajukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Untuk SDA DKI Jakarta dapat sekitar 5 triliun rupiah. Seluruh anggaran di kami dialokasikan untuk penanggulangan banjir," kataJuaini.
Pemprov DKI Jakarta mengajukan pinjaman sebesar 12,5 triliun rupiah kepada pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang akan digunakan untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat dampak Covid-19.
Halaman Selanjutnya....
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya