Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DKI Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman Jelang Libur

Foto : ANTARA/Siti Nurhaliza

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho bersama PT Pertamina dan Hiswana Migas melakukan monitoring ketersediaan stok dan pendistribusian LPG tabung 3 kilogram ke agen dan pangkalan di DKI Jakarta, Selasa (19/12/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin ketersediaan stok dan kestabilan harga tabung gas LPG 3 kilogram (kg) menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 aman dan terkendali.

"Jadi dapat saya sampaikan kembali, menjelang libur nasional ini, khususnya ketersediaan stok, pendistribusian dan kestabilan harga LPG tabung 3 kilogram untuk persiapan menghadapi Natal dan tahun baru dipastikan masih aman," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (20/12).

Hari menyebutkan, pihaknya bersama PT Pertamina dan Hiswana Migas terus melakukan monitoring ketersediaan stok dan pendistribusian LPG tabung 3 kilogram ke agen dan pangkalan di DKI Jakarta dalam rangka persiapan menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Monitoring tersebut bertujuan untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan LPG dapat terpenuhi terutama di hari besar keagamaan. Menurut Hari, seperti tahun sebelumnya ada peningkatan permintaan yang diikuti dengan kenaikan harga. "Langkah selanjutnya kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas untuk menjalankan program pangkalan siaga dengan dipastikan pangkalan-pangkalan tersebut harus tetap buka untuk melayani masyarakat selama libur nasional dalam hal ini saat libur Natal dan tahun baru," ujar Hari.

Hari menjelaskan bahwa hasil monitoring di beberapa agen dan pangkalan sampai saat ini untuk ketersediaan stok masih aman dan permintaan masyarakat terhadap LPG 3 kilogram tidak ada lonjakan yang signifikan. "Apabila nantinya ada lonjakan, kami dan PT Pertamina telah mengantisipasi dengan mempersiapkan kuota fakultatif," kata Hari.


Redaktur : andes
Penulis : andes

Komentar

Komentar
()

Top