Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pendidikan

DKI Masih Berlakukan PTM 100 Persen

Foto : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 08 Kenari, Jakarta, Senin (3/1). Pemprov DKI Jakarta meminta sekolah untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 varian Omicron.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) kapasitas 100 persen seiring dengan peningkatan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jakarta dari level 1 ke level 2.
"PTM masih berjalan, sementara belum ada kebijakan untuk distop," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/1).
Meski demikian, Taga menegaskan pihaknya akan tetap mempertimbangkan dan juga mengkaji setiap kondisi terkait PTM 100 persen di sekolah.
Tindakan yang akan dilakukan, lanjut Taga, adalah berdasarkan laporan dari wilayah-wilayah di DKI Jakarta yang menyelenggarakan PTM. "Kalau kajian atau analisis setiap harinya senantiasa terus mengumpulkan data-data di lapangan. Makanya kami instruksikan kepala sekolah untuk melakukan hal itu. Setiap sekolah yang melaksanakan PTM ini melaporkan setiap hari kondisi yang sakit atau tidak, yang hadir, atau tidak ke sistem," ujar Taga.
Adapun PTM dengan 100 persen siswa ini mulai diberlakukan Pemprov DKI sejak Senin (3/1). Untuk PPKM Jakarta, saat ini berada pada level 2 atau dinaikkan dari periode sebelumnya, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 1 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2, Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.
Jakarta dan sejumlah kota lain naik ke PPKM level 2, karena adanya peningkatan penularan Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Saat ini kondisi Covid-19 di Jakarta, telah ditemukan 162 kasus Covid-19 dengan varian Omicron yang dinilai jauh lebih cepat penularannya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 10.429 sekolah di Ibu Kota melaksanakan PTM dengan kapasitas 100 persen mulai Senin kemarin.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan orang tua berhak untuk melarang anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah jika khawatir dengan penularan Covid-19.
"Untuk PTM sekarang ini, masih ada kesempatan bagi para orang tua yang masih keberatan itu, nanti silahkan dikoordinasikan dengan pihak sekolah," kata Riza.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron, tes usap (swab) akan dilakukan setiap pekan terhadap siswa dan guru di 10 persen sekolah di DKI Jakarta.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan hal itu merupakan bagian dari active case finding (ACF) atau test and tracing untuk mendeteksi kasus Covid-19.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top