Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Warga I Dinkes Percepat Langkah Intervensi

DKI Lokalisasi Kasus Hepatitis Akut

Foto : ANTARA/Livia Kristianti

Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti.

A   A   A   Pengaturan Font

Mengingat secara klinis dan epidemiologi kasus hepatitis akut misterius itu berbeda dengan jenis hepatitis lainnya, maka dinkes koordinasi dengan kemenkes dan dan organisasi profesi.

JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mempercepat langkah intervensi dengan memperkuat kewaspadaan dini untuk mengantisipasi penularan hepatitis akut misterius. Untuk pencegahan, dinkes akan melokalisasi kasus, bila ada. Demikian penegasan Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti, di Jakarta, Senin (9/5).

"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir. Kami akan mempercepat intervensi dan melokalisasi kasus, apabila ada laporan," ujar Widyastuti. Pihaknya sudah memantau atau mengawasi 17 penyakit menular, termasuk hepatitis, sejak 2022 yang dilaporkan setiap rumah sakit atau fasilitas kesehatan.

"Apa pun penyakit menular yang berpotensi akan kami tangkap sebagai informasi awal untuk diinvestigasi dan dilakukan langkah-langkah pengamanan. Itu pertama dari sisi penguatan," katanya. Langkah berikutnya, mengingat secara klinis dan epidemiologi kasus hepatitis akut yang masih misterius itu berbeda dengan jenis hepatitis lainnya, maka dia berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan organisasi profesi.

"Koordinasi dalam rangka penyusunan pedoman dan panduan bagi petugas medis di lapangan," tambah Widyastuti. Dia juga sudah menyosialisasikan kewaspadaan dini kepada kepala rumah sakit dan Puskesmas DKI. Ini termasuk tata kelola sesuai dengan standar sementara.

Meski dari tiga kasus kematian diduga akibat hepatitis akut yang menyerang anak-anak, Widyastuti belum bisa menyimpulkan pola penyakit tersebut. Dia sedang mendalami kriteria klinis dan epidemiologi hepatitis akut tersebut. Di sisi lain, dinkes minta masyarakat jangan panik soal kemunculan kasus hepatitis akut. Yang penting rakyat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penyakit tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top