DKI Jakarta Genjot Pertanian Perkotaan
Direktur Eksekutif Yayasan KARINA (Caritas Indonesia) anggota dari Partners for Resilience (PfR) Indonesia, Adrianus Suyadi mengatakan, pengelolaan risiko terpadu yang memadukan pendekatan pengurangan risiko bencana, adaptasi perubahan iklim, dan manajemen serta restorasi ekosistem merupakan solusi yang bisa ditawarkan untuk menyasar permasalahan perkotaan di Provinsi DKI Jakarta.
"Beberapa manfaat yang sudah didapatkan masyarakat dan pihak-pihak lain dalam program penguatan ketangguhan kota melalui Platform Multi Pihak MURIA adalah bukti nyata dari upaya pengelolaan risiko terpadu yang bisa direplikasi di daerah lain di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini seyogianya bisa diakomodir dalam Grand Design Pertanian Perkotaan Provinsi DKI Jakarta ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP), Darjamuni mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk memandu pelaksanaan pertanian perkotaan berbasis ruang dan ramah lingkungan untuk keamanan dan ketahanan pangan keluarga. Ke depan, hal ini akan masuk dalam Desain Besar Pertanian Perkotaan DKI Jakarta ini.
"Ini untuk menjamin pertanian kota berkelanjutan di wilayah DKI Jakarta dan munculnya sistem pasar komoditas pangan yang terkendali antara DKI Jakarta dengan wilayah sekelilingnya yang menjamin kolaborasi multipihak dalam pertanian kota DKI Jakarta dengan semua pemangku kepentingan yang ada," ungkapnya. pin/P-5
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya