Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perekonomian Masyarakat

DKI Dukung Ekspor Pertanian Lewat Tanjung Priok

Foto : ANTARA/Abdu Faisal

Provinsi DKI Jakarta menyumbang ekspor kekayaan di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan sebanyak 61.200 ton dengan nilai 907 miliar rupiah

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung ekspor pertanian menjadi salah satu penggerak perekonomian masyarakat Ibu Kota. Meski bukan sentra pertanian, namun keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok memiliki andil besar sebagai sumber penggerak perekonomian masyarakat Jakarta di bidang transportasi, perdagangan, perizinan serta industri makanan dan minuman.
"DKI Jakarta memang bukan sentra produksi pertanian, peternakan maupun perikanan. Namun, kami bersyukur bahwa pelabuhan terbesar di Indonesia yaitu Pelabuhan Tanjung Priok berada di Jakarta. Oleh karena itu, diperlukan sinergitas antara berbagai pihak agar reputasi (peran) Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan internasional tetap terjaga, serta pelayanan kepada masyarakat yang melakukan kegiatan ekspor berjalan tertib dan lancar," kata Wakil Gubernir DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ditemui di Balai Kota, Jakarta, Minggu (2/1).
Menurut Riza, perdagangan sektor pertanian yang diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Priok tetap tumbuh di masa pandemi. Hal ini secara tidak langsung telah membantu pertumbuhan ekonomi warga Jakarta, khususnya yang bergerak di sektor transportasi, pergudangan, dan perdagangan.
"Terima kasih kepada petani, peternak, pelaku usaha agribisnis, dan pemangku kepentingan lainnya yang telah bekerja keras memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan meningkatkan devisa negara melalui ekspor komoditas hasil pertanian, peternakan dan perikanan," tutur Riza.
Kemudian, Wagub Riza memaparkan, menurut data statistik DKI Jakarta terdapat 333 eksportir dari 32 provinsi di Indonesia yang melakukan eksportasi melalui pelabuhan Tanjung Priok.
"Pada tahun 2020, ekspor barang melalui Pelabuhan Tanjung Priok nilainya mencapai 136,45 triliun. Sementara, nilai ekspor komoditas pertanian yang terdiri dari subsektor peternakan, hortikultura, kehutanan, perkebunan, tanaman pangan, perikanan dan lain-lain mencapai 1,202 triliun dari 130 jenis komoditas yang diekspor ke 71 negara," ucap Riza.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, peran Polda Metro Jaya pada prinsipnya merupakan pintu masuk utama kegiatan ekspor/impor di wilayah Ibu Kota. Oleh karena itu, Polda Metro Jaya akan menjaga ekspor/impor di semua titik penjagaan.
DKI Jakarta sendiri menyumbang ekspor kekayaan di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan sebanyak 61.200 ton dengan nilai 907 miliar rupiah.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top