Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanganan Wabah - 168.447.738 Warga Sudah Divaksin Dosis Kedua

DKI Cetak Rekor Kenaikan Kasus Positif Covid-19

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - DKI Jakarta mencetak rekor kenaikan kasus positif Covid-19 harian tertinggi sebanyak 1.054 orang, menurut data yang dihimpun di Jakarta hingga Kamis (23/6) siang.

Angka tersebut disusul dengan Jawa Barat dengan kasus positif harian sebanyak 332 kasus, dan Banten sebanyak 236 kasus dalam sehari.

Tercatat kenaikan positif Covid- 19 harian di seluruh Indonesia sebanyak 1.907 kasus, sehingga angka konfirmasi positif sebesar 6.074.825 kasus.

Hal tersebut juga mempengaruhi kenaikan kasus aktif sebanyak 757 pasien, menjadikan total yang tengah mendapat perawatan medis sebanyak 12.148 pasien.

Di samping itu, seperti dikutip dari Antara, angka kesembuhan meningkat sebesar 1.146 orang, sehingga total penyintas menjadi 5.905.971 orang.

Empat orang dilaporkan meninggal akibat paparan virus tersebut, sehingga total korban jiwa akibat Covid-19 menjadi 156.706 orang.

Sementara positivity rate spesimen harian meningkat sebesar 4,82 persen, dan positivity rate orang harian sebesar 3,93 persen.

Spesimen tes Covid-19 telah dalam pemeriksaan sebesar 77.421, dan sebanyak 4.293 orang tengah diawasi sebagai suspek.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penyuntikan vaksin dilakukan pada 100.318 penduduk Indonesia, menurut data yang dihimpun di Jakarta, Kamis.

Peningkatan Signifikan

Berdasarkan data tersebut, 14.389 orang menerima vaksin Covid-19 dosis pertama, 18.668 orang menerima vaksin dosis kedua, dan sebanyak 67.261 orang yang menerima vaksin dosis ketiga yang merupakan peningkatan signifikan.

Hingga kini, 201.145.493 penduduk tercatat telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.

Sementara 168.447.738 orang telah melengkapi vaksinasi Covid-19 dosis kedua, dan sebanyak 48.911.774 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau penguat.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta semua pihak untuk terus memperkuat protokol kesehatan guna mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 menyusul adanya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.

Selain itu, PB IDI juga meminta kepada pemerintah dan masyarakat untuk menggiatkan kembali vaksinasi booster (penguat) guna menghadapi lonjakan kasus positif akibat penyebaran subvarian baru Omicron.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat menyatakan dua warga Depok yang terkonfirmasi kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.5 sudah dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah, sudah selesai isolasi dan kembali beraktivitas," kata Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, dalam keterangannya, Kamis.

Mary menjelaskan kedua warga tersebut menjalani isolasi di rumah sakit wilayah Jakarta.

Kedua warga tersebut menjalani isolasi di rumah sakit karena mengalami gejala demam dan sakit tenggorokan.

Menurut dia, kontak erat dari dua warga itu juga sudah dilakukan testing.

Berdasarkan hasil uji usap kontak erat menunjukkan hasil negatif.

Mary pun berpesan kepada warga di Kota Depok untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Selain itu juga melengkapi vaksinasi Covid-19 hingga dosis ketiga.

"Tetap jalankan prokes dan lengkapi vaksinasi Covid-19 hingga dosis ketiga atau booster," jelasnya.

Sebelumnya, dua warga yang berdomisili di Kota Depok, positif tertular subvarian Omicron BA.5.

Satu warga yang terkonfirmasi tersebut tertular Omicron BA.5 usai melakukan perjalanan ke Bali, dan satu warga lagi bekerja di rumah sakit.

Kedua warga ini merasakan gejala demam dan sakit tenggorokan.

Kemudian melakukan tes usap PCR dan hasilnya positif Covid-19.

Dikatakannya satu warga sepekan sebelum merasakan gejala setelah melakukan perjalanan ke Bali.

Lalu, satu warga lagi bekerja di rumah sakit sehingga berada di wilayah risiko tinggi terpapar Covid-19.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top