Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bangun Lembaga Pemasyarakatan l Lapas Salemba akan dipindah ke Ciangir

DKI Buatkan "Open Camp" untuk Napi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

DKI menyiapkan lahan 1.000 hektare untuk memindahkan Lapas Salemba, Jakarta Pusat.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuatkan lembaga pemasyarakatan (lapas) berupa open camp bagi narapidana di Jakarta. Lapas ini akan dibangun di tanah milik Pemprov DKI Jakarta, di Ciangir, Tangerang.

"Kita akan sepakati, nanti akan koordinasi dengan kabupaten Tangerang bikin open camp di sana. Karena lapas di sini sudah over terutama Salemba. Tetapi itu dengan medium security. Bukan yang tinggi gitu ya," ujar Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (21/7).

Menurutnya, tanah di Ciangir ini cukup luas mencapai 100 hektare. Selain dibangun lapas, lahan itu pun akan diperuntukkan bagi panti jompo berbentuk villa. Nantinya, para napi atau lansia yang ada di sana akan dilatih produktif dengan bercocok tanam.

"Sepanjang itu dimanfaatkan untuk kepentingan publik ya silakan. Sistemnya saya sarankan pinjam pakai. Pondok bambu kan juga pinjam pakai. Bisa 10 tahun. Bisa diperpanjang," katanya.

Pembangunan lapas ini diperkirakan akan memakan luas hingga 30 hektare. Sedangkan panti jompo memakan luas 15 hektare, sehingga sisanya akan dibuat lahan pertanian. Dia menilai, Napi yang dutempatkan di rutan Salemba saat ini tidak produktif, malah membebani keuangan negara.

"Supaya dia produktif sehingga ada lahan pertanian di sana. Sehingga dia bisa produktif untuk menggarap lahan di situ. Kalau di Salemba tidak produktif dan seperti ini tidak baik," ucapnya.

Ke depan, pihaknya akan mengevaluasi keberadaan lapas di Salemba. Selain berada di tengah-tengah kota, lapas ini pun sudah melebihi kapasitas seharusnya. Dia berencana akan mengalihfungsikan lapas di Salemba.

"Tadi disampaikan, salemba bisa dialifungsikan. Karena (Lapas) Salemba dibangun pada masa Belanda, maka sebagian Salemba itu masuk cagar budaya. Bisa kita jadikan museum dan beberpa fasilitas lainnya bisa kita lakukan," tegasnya.

Selain untuk menampung Napi dari Salemba, lapas Ciangir yang akan dibangunnya nanti bisa juga digunakan untuk mengalihkan napi dari lapas Cipinang. Saat ini, kapasitas lapas Cipinang sudah mencapai tiga kali lipat dari seharusnya.

"Ini kan hampir semua lapas over kapasitas ya. Cipinang over kapasitasnya sudah 3x lipat. Jadi normal kapasitas 3.000-an, disana ada 9.000 lebih. Kita kan punya banyak pulau. Kasih pulau untuk jadikan itu agar produktif," ungkapnya.

Pinjam Pakai

Sekretaris Direktorat Jenderal Permasyarakatan Sri Puguh Budi Utami mengaku, rencana pinjam pakai lahan Ciangir yang sudah bergulir sejak 2006 akan segera ditindaklanjuti. Sebab, menurutnya, penggunaan lahan Ciangir menjadi open camp para tahanan sangat dibutuhkan.

"Lapas Salemba memiliki kapasitas 2.000 tahanan. Namun, lapas tersebut kini menampung lebih dari 5.000 tahanan. Kalau seperti ini tentu pelayanan tidak bisa dilakukan dengan baik, pembinaan tidak bisa dijalankan, bahkan mungkin akan ada penyimpangan, pelanggaran HAM," katanya.pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top