Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perekonomian Daerah l Akselerasi Pendapatan Masyarakat

DKI Berharap Banyak pada Asian Games 2018

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Persiapan Asian Games berdampak positif pada akselerasi pertumbuhan ekspor DKI Jakarta.

JAKARTA - Perekonomian DKI Jakarta pada triwulan I-2018 tumbuh 6,02 persen (yoy) atau terakselerasi dibandingkan realisasi pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 5,88 persen (yoy). Akselerasi pertumbuhan ini sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia (BI) dan menjadi indikator terus berlanjutnya momentum peningkatan pertumbuhan ekonomi Ibu Kota.

Direktur Kantor Perwakilan BI, Provinsi DKI Jakarta Trisno Nugroho di Jakarta, Senin (7/5) menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi terutama ditopang oleh kinerja investasi atau pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada triwulan I 2018 yang stabil pada level yang cukup tinggi karena didorong meningkatnya akuisisi barang modal dan penambahan alat-alat faktor produksi pada industri pengolahan.

"Hal tersebut berimplikasi pada meningkatnya impor barang modal dan mendorong kinerja impor, sehingga pertumbuhan impor DKI Jakarta pada triwulan I 2018 mengalami akselerasi yang cukup tinggi," kata Trisno.

Lebih lanjut, ia mengatakan semakin dekatnya penyelenggaraan Asian Games 2018 juga mendorong kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya para atlet dan ofisial yang berkunjung untuk melakukan uji coba arena Asian Games (test event) pada Februari lalu, sehingga hal tersebut mendorong ekspor jasa dan berdampak positif pada akselerasi pertumbuhan ekspor DKI Jakarta.

Di sisi lain, kemampuan konsumsi rumah tangga tetap stabil, dengan capaian pertumbuhan yang lebih baik dari triwulan sebelumnya yang didorong oleh pertumbuhan konsumsi untuk keperluan rekreasi.

Pilkada dan Asian Games

Sementara itu, penyelenggaraan Pilkada serentak di beberapa daerah pada Juni mendatang turut berkontribusi positif pada kinerja ekonomi DKI Jakarta, yang tercermin dari meningkatnya pertumbuhan konsumsi Lembaga Non-Publik yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Namun, dari sisi pemerintah, dukungan fiskal relatif masih terbatas, tercermin dari realisasi pertumbuhan pengeluaran konsumsi pemerintah yang justru terkontraksi (tumbuh negatif).

Perbaikan kinerja perekonomian Jakarta dari sisi pengeluaran, juga sejalan dengan kinerja perekonomian dari sisi lapangan usaha. Dorongan pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kelompok hiburan dan rekreasi pada triwulan I 2018, tercermin pada pertumbuhan lapangan usaha transportasi dan pergudangan terutama bersumber dari kegiatan perjalanan masyarakat melalui udara yang tumbuh cukup tinggi hingga mencapai 20,2 persen (yoy).

"Kegiatan investasi yang lebih terdorong oleh investasi nonbangunan terefleksi pada tingginya pertumbuhan lapangan usaha industri pengolahan," katanya.

Lebih lanjut, pembangunan konstruksi, khususnya infrastruktur transportasi di Ibu Kota, yang telah mencapai progress di atas 90 persen, berdampak pada lebih rendahnya aktivitas pembangunan, sehingga menyebabkan pertumbuhan LU Konstruksi melambat pada triwulan I 2018.

Dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang baik pada awal tahun ini, bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang positif akan berlanjut pada triwulan berikutnya. Kondisi tersebut akan didukung oleh akselerasi konsumsi rumah tangga sejalan dengan meningkatnya belanja masyarakat terutama pada momen bulan puasa dan hari raya Idul Fitri.

bud/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top