Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Djokovic Pemain Pertama Capai 80 Kemenangan di Semua Grand Slam

Foto : afp/ADRIAN DENNIS

Novak Jokovic

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Novak Djokovic menjadi pemain pertama di dunia yang memenangkan 80 pertandingan di empat Grand Slam. Torehan itu terjadi saat sukses mengawali upayanya mempertahankan gelar Wimbledon, Selasa (29/6) dini hari WIB. Pada pertandingan lain, bintang muda Carlos Alcaraz berjuang lebih dari lima set untuk mencapai putaran kedua.

Djokovic merupakan juara enam kali dan unggulan teratas. Dia mengalahkan petenis Korea Selatan Kwon Soo-woo 6-3, 3-6, 6-3, 6-4. Meski berhasil melaju, pemenang Grand Slam 20 kali itu harus bekerja keras setelah mengalami tiebreak di dua set pembukaan menghadapi lawannya yang berperingkat ke-81 dunia itu. "Sekarang saya sudah mendapat 80 kemenangan, mari raih 100," ujar Djokovic.

Djokovic, 35, sedang berusaha untuk memenangkan gelar Wimbledon keempat berturut-turut dan bergabung dengan sedikit petenis yang menorehkan prestasi tersebut. Di era Open (Terbuka), hanya Bjorn Borg, Pete Sampras dan Roger Federer yang berhasil mencatatkan rekor seperti itu di All England Club.

Lawan Djokovic selanjutnya adalah Thanasi Kokkanikis. "Novak adalah semacam dinding bata," ujar petenis Australia itu. Alcaraz, calon lawan Djokovic di perempat final, bangkit dari ketinggalan dua set untuk mengalahkan Jan-Lennard Struff dari Jerman. Petenis berusia 19 tahun itu mencatatkan 30 service ace dan 73 winner dalam permainan tembakan yang memukau untuk menang 4-6, 7-5, 4-6, 7-6 (7/3), 6-4.

"Tahun lalu, saya bermain lima set di babak pertama di sini juga, jadi ini menunjukkan betapa saya menyukai lapangan rumput," ujar Alcaraz.

Petenis Spanyol Alejandro Davidovich Fokina mengalahkan semifinalis 2021 Hubert Hurkacz. Petenis nomor 37 dunia Davidovich Fokina menang atas unggulan ketujuh asal Polandia itu 7-6 (7/4), 6-4, 5-7, 2-6, 7-6 (10/8) dalam pertandingan yang diinterupsi dua kali oleh hujan.

"Saat hujan turun pada kedudukan 5-5 di set ketiga, saya tidak tahu apakah harus makan siang atau tidur siang," ujar juara junior 2017 Davidovich Fokina, yang membutuhkan lima match point untuk memastikan kemenangan.

Pemenang dua kali Andy Murray juga berhasil lolos. Dia bangkit dari ketinggalan satu set untuk mengalahkan James Duckworth dari Australia, yang belum mencatatkan satu kemenangan pun pada 2022.

Murray menang 4-6, 6-3, 6-2, 6-4. "Saya mulai sedikit sekarang jadi tidak tahu berapa banyak peluang lagi yang akan saya dapatkan untuk bermain di Centre Court," ujar petenis berusia 35 tahun itu.

Jabeur Melaju

Pertandingan terhenti selama dua jam karena hujan dan 10 pertandingan dibatalkan, tapi itu tidak mengganggu petenis nomor dua dunia Ons Jabeur. Petenis Tunisia, perempat finalis pada 2021, mengalahkan petenis kualifikasi asal Swedia Mirjam Bjorklund 6-1, 6-3 hanya dalam 54 menit di bawah atap Court One.

Petenis peringkat tiga dunia Anett Kontaveit memulai upayanya untuk mencapai pekan kedua untuk pertama kalinya dengan kemenangan 7-5, 6-1 atas Bernarda Pera dari Amerika Serikat. Juara AS Open Emma Raducanu mengalahkan Alison van Uytvanck 6-4, 6-4. Unggulan ke-10 itu menjadi petenis wanita Inggris pertama yang memenangkan mahkota nomor tunggal Grand Slam sejak Virginia Wade di Wimbledon pada 1977. Raducanu menang di New York tahun lalu.

"Rasanya luar biasa istimewa bisa kembali ke Wimbledon," ujar petenis nomor satu Inggris yang mencapai putaran keempat tahun lalu. Finalis Australia Terbuka Danielle Collins adalah petenis unggulan yang terhenti di laga pembuka. Unggulan ketujuh asal Amerika Serikat itu disingkirkan oleh Marie Bouzkova dari Ceko. Petenis peringkat 66 dunia itu bangkit dari ketertinggalan pada set terakhir untuk menang 5-7, 6-4, 6-4. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top