Djokovic Pegang Kendali

PARIS - Penampilan superior Novak Djokovic disamakan dengan seekor ular yang melahap mangsanya. Itu ditunjukkan setelah pada hari Selasa (29/9) waktu setempat, dengan langkah awal yang mudah di Roland Garros. Sementara 'pantulan ganda' mendorong pemutaran ulang video atau VAR untuk digunakan di tenis.

Petenis nomor satu dunia, Djokovic, yang kembali beraksi di Grand Slam untuk pertama kalinya sejak didiskualifikasi di AS Terbuka, mengalahkan petenis peringkat 80 dunia asal Swedia, Mikael Ymer, 6-0, 6-2, 6-3 di babak pertama Prancis Terbuka.

Itu adalah kemenangannya yang ke-32 dalam 33 pertandingan pada 2020. Hasil tersebut membuatnya tetap di jalur untuk gelar Prancis Terbuka kedua setelah kemenangannya di tahun 2016, dan gelar grand slam ke-18 sepanjang kariernya.

"Senang sekali bisa kembali ke Paris dengan Philippe Chatrier, lapangan penting ini. Suasananya sedikit berbeda tahun ini dengan sedikit penggemar, tetapi saya tetap termotivasi untuk memenangkan gelar," ujar Djokovic yang menjadi petenis kedua yang telah mengalahkan Raja Tanah Liat, Rafael Nadal dalam 15 tahun di Paris.

Unggulan teratas berusia 33 tahun itu kini berada di putaran kedua dan melaju untuk menyamai rekor 16 kali milik Guillermo Vilas dan Nadal. Djokovic, yang tidak terpengaruh akibat kontroversi di AS Terbuka langsung meraih gelar Master ke-36 di Roma, selanjutnya akan menghadapi petenis Lithuania Ricardas Berankis.
Halaman Selanjutnya....