Djokovic Merasa Tekanan Adalah Hak Istimewa
Rayakan Kemenangan I Petenis Serbia, Novak Djokovic merayakan kemenangannya atas Kei Nishikori dari Jepang dalam pertandingan tenis perempat final tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Tennis Park, Tokyo, Kamis (29/7).
TOKYO - Novak Djokovic mengatakan tekanan adalah hak istimewa baginya. Hal itu diungkap Djokovic setelah mempertahankan langkahnya menuju Golden Slam di Olimpiade Tokyo.
Petenis nomor satu dunia itu menanggapi keputusan pesenam AS Simone Biles untuk mundur karena masalah kesehatan mental.
Djokovic berusaha menjadi orang pertama yang memenangkan keempat Grand Slam dan emas Olimpiade di tahun yang sama, dan meniru prestasi yang diraih Steffi Graf pada tahun 1988.
Petenis asal Serbia itu telah memiliki banyak pengalaman. "Tekanan adalah hak istimewa. Tanpa tekanan tidak ada olahraga profesional," ujar Djokovic.
Keputusan Biles untuk menarik diri dari nomor beregu putri telah dipuji secara luas sebagai momen yang mengubah permainan untuk olahraga elite, membantu menghilangkan stigma seputar kesehatan mental.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya