Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Djokovic Juara, Raih "Golden Slam"

Foto : Miguel MEDINA / AFP

penyerahan medali I (Dari kiri-kanan) Peraih medali perak Carlos Alcaraz dari Spanyol, peraih medali emas Novak Djokovic dari Serbia, dan peraih medali perunggu Lorenzo Musetti dari Italia berpose di podium pada upacara penyerahan medali tenis final tunggal putra Olimpiade Paris 2024 di Lapangan Philippe-Chatrier, Stadion Roland-Garros, Paris, Prancis, Senin (5/8) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Raja sprint AS, Noah Lyles meraih medali emas hanya dengan unggul lima per seribu detik di nomor lari 100 m putra Olimpiade Paris 2024, Senin (5/8) dini hari WIB. Di laga lain Novak Djokovic menambahkan medali emas cabang olahraga tenis ke dalam koleksinya. Kemenangan ini membuatnya meraih golden slam.

Hasil lain di hari kesembilan berlangsungnya Olimpiade yang mendebarkan, dua rekor dunia pecah di arena renang. Ada juga medali emas senam pertama untuk negara Afrika dan medali pertama Tim Pengungsi dalam sejarah penyelenggaraan Olimpiade.

Mata tertuju ke trek atletik di Stade de France, tempat Lyles, 27, berusaha mengakhiri dua dekade keterpurukan Amerika Serikat di nomor lari sprint Olimpiade. Ini disebut sebagai salah satu final 100 m paling sengit dan tidak mengecewakan. Lyles merebut emas dengan catatan waktu 9,79 detik. Ini hanya tiga per seratus detik memisahkan empat pelari yang finis terdepan.

"Saya adalah serigala di antara serigala," ujar Lyles. Dia terus terang mengatakan sebagai pewaris sah sprinter legendaris Usain Bolt. Ini yang diinginkan. Menurutnya, ini pertarungan yang keras dan lawan yang luar biasa.

Pelari AS itu gagal tampil mengesankan di babak penyisihan atau semifinal. Dia tidak memenangkan keduanya setelah start yang lambat. Namun di final, dia melesat keluar dari blok start lebih cepat dan menembus lintasan. Dia mendorong Jamaika Kishane Thompson dan rivalnya sesama pelari AS, Fred Kerley, meraih perak dan perunggu dengan margin yang sangat ketat.

Pemenang kejutan nomor lari 100 m di Tokyo, Marcell Jacobs asal Italia, berada di urutan kelima meskipun mencatatkan catatan terbaik musim ini, 9,85 detik. Belum ada atlet AS yang memenangkan lari 100 m sejak Justin Gatlin di Olimpiade Athena 2004. Sprinter AS masih merasakan kekalahan setelah Julien Alfred dari St Lucia mengalahkan favorit utama Sha'Carri Richardson di final lari 100 m putri.

Kesuksesan Terbesar

Di cabor tenis, usai menjalani laga final tunggal putra yang mendebarkan, Djokovic berlutut sambil menangis. Dia akhirnya menyelesaikan "Golden Slam" dengan menambahkan emas Olimpiade ke 24 gelar Grand Slam-nya. Petenis Serbia itu membalas dendam terhadap Carlos Alcaraz asal Spanyol setelah kekalahan menyakitkan di Wimbledon bulan lalu. Djokovic menang 7-6 (7/3), 7-6 (7/2) di lapangan tanah liat Roland Garros.

"Ini mungkin kesuksesan olahraga terbesar yang pernah saya miliki dan perasaan yang paling istimewa," ujar petenis Serbia berusia 37 tahun itu. Alcaraz juga menangis. Selama wawancara dia mengatakan merasa mengecewakan Spanyol karena nyaris menang.

Di arena renang, Bobby Finke asal Amerika Serikat memecahkan rekor dunia nomor 1.500 m gaya bebas untuk meraih emas. Tim wanita AS juga mencatatkan rekor dunia baru untuk nomor 4x100 m gaya ganti. Tiongkok merebut medali emas estafet nomor 4x100m gaya ganti putra mengungguli tuan rumah Prancis. Marchand meraih medali perunggu untuk menambah empat emas yang telah dikoleksinya.

Lima medali menjadikannya Marchand atlet paling berprestasi di Paris, bersama dengan sesama perenang Mollie O'Callaghan asal Australia dan Torri Huske dari AS. Perenang veteran Swedia Sarah Sjoestroem mengakhiri Olimpiade kelimanya dengan menyegel dua kemenangan di nomor 50-100 m gaya bebas di hari terakhir perlombaan di La Defense Arena.

"Ini luar biasa. Saya bisa dengan pasti mengatakan, tidak akan menjadi lebih baik dari ini, sebagai puncak karir," ujarnya. Di lapangan golf, peringkat satu dunia Scottie Scheffler dari AS meraih emas. Sementara itu,atlet remaja Aljazair Kaylia Nemour menjadi orang Afrika pertama yang memenangkan medali senam Olimpiade saat menang di nomor palang bertingkat.

Lebih banyak sejarah terukir di cabor tinju. Cindy Ngamba menjamin medali pertama untuk Tim Pengungsi saat melaju ke semifinal. Dia memastikan setidaknya perunggu. Lin Yu-ting, petinju Taiwan yang terlibat dalam kontroversi gender, juga akan membawa pulang setidaknya perunggu setelah menang telak di perempat final.

Namun, ada kesedihan bagi mantan juara bertahan tunggal putri cabor bulutangkis Olimpiade Carolina Marin. Dia mundur sambil menangis dari semifinal setelah mengalami cedera lutut kanan. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top