Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Djokovic dan Swiatek Belum Temui Kesulitan

Foto : SEBASTIEN BOZON / AFP

Djokovic dan Swiatek di Jalur Menuju Gelar I Petenis Serbia Novak Djokovic saat bermain melawan Jordan Thompson dari Australia selama pertandingan tenis tunggal putra pada hari ketiga Kejuaraan Wimbledon 2023 di All England Tennis Club di Wimbledon, London Inggris, Rabu (5/7). Djokovic dan Swiatek tetap di jalur menuju gelar Wimbledon.

A   A   A   Pengaturan Font

Hujan dan aksi unjuk rasa memusingkan penyelenggara karena banyak per­tandingan harus dihentikan.

LONDON - Novak Djokovic dan Iga Swiatek tetap di jalur menuju gelar Wimbledon. Pertandingan Kamis (6/7) dini hari WIB diwarnai unjuk rasa aktivis lingkungan dan masih ada laga tertunda karena hujan mengguyur All England Club.

Djokovic, yang mengejar rekor gelar Wimbledon kedelapan dan mahkota Grand Slam ke-24, mengalahkan petenis Australia, Jordan Thompson 6-3, 7-6 (7/4), 7-5. Di babak berikut Djokovic akan bertemu pemenang laga Tomás Martín Etcheverry asal Argentina melawan petenis Swiss Stan Wawrinka.

Hasil kali ini kemenangan tunggal Grand Slam ke-350 bagi Djokovic yang berusia 36 tahun. Dia berada di urutan ketiga setelah Roger Federer dan Serena Williams dalam daftar sepanjang masa. Kemenangan juga mempertahankan rekor tak terkalahkan selama 10 tahun di Centre Court. "Kami memiliki hubungan sangat romantis dan special dengan lapangan ini," ujar Djokovic.

Djokovic dan Swiatek melaju mulus ke babak 32. Masih ada empat pertandingan babak pertama tertunda. Yang tertunda 21 pertandingan Rabu malam. Sehari sebelumnya, hanya delapan laga diselesaikan karena hujan deras mengguyur All England Club. Penyelenggara juga dipusingkan dengan unjuk rasa.

Dua aktivis berusia 60-an, berlari ke lapangan dalam laga Grigor Dimitrov melawan Sho Shimabukuro. "Mereka telah ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran berat dan tindakan kriminal," ujar juru bicara Wimbledon. Hanya beberapa jam kemudian, pertandingan Katie Boulter melawan Daria Saville di lapangan yang sama ditunda ketika pengunjuk rasa lain mengulangi ulah serupa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top