Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Djokovic dan Federer Melenggang Mudah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dua petenis unggulan putra, Novak Djokovic dan Roger Federer melenggang mudah ke babak kedua Grand Slam Wimbledon akibat lawan mundur setelah cedera. Hal itu membuat penonton kecewa.

LONDON- Dua petenis unggulan, Novak Djokovic dan Roger Federer mengawali langkah di turnamen tenis Grand Slam Wimbledon dengan mulus. Pada pertandingan keduanya di putaran pertama, Selasa (4/7), Djokovic yang melenggang ke putaran kedua setelah lawannya Martin Klizan mengundurkan diri. Hal yang sama juga terjadi pada Federer. Lawannya Alexandr Dolgopolov mundur pada pertengahan set kedua.

Djokovic, juara Wimbledon tiga kali, telah mengambil set pertama dengan skor 6-3 sebelum Klizan memanggil pelatihnya ke Center Court untuk mengobati cedera kaki

Petenis peringkat 47 asal Slovakia itu tampil untuk set kedua, namun dia bertahan hanya dua gim sebelum memutuskan mundur.

Bagi Djokovic, yang telah mengalami masa menyedihkan setelah kehilangan peringkat nomor satu dunia serta gagal mempertahankan gelar pada empat turnamen, ini merupakan awal yang mudah di Wimbledon. Meski demikian dia menunjukkan simpatinya pada Klizan.

"Senang bisa kembali ke Center Court. Ini adalah tempat lahir banyak sejarah tenis dan ini adalah perasaan khusus yang terus berjalan, membawa banyak kenangan. Senang bisa kembali tapi saya tidak ingin mengakhiri pertandingan dengan cara ini," ujar Djokovic.

"Dia memiliki masalah saat berjalan ke arena pertandingan. Saya mencoba untuk fokus pada rencana permainan saya, saya melakukan servis dengan baik. Tapi bisa melihat dia tidak bergerak. Saya yakin dia tidak ingin berakhir dengan cara seperti itu. Ini Wimbledon dan ini adalah turnamen besar, semoga dia baik-baik saja," sambung Djokovic yang merupakan unggulan kedua dan akan berhadapan dengan petenis Ceko, Adam Pavlasek, pada putaran berikutnya.

John McEnroe, yang berkomentar untuk BBC mengatakan perlu ada aturan yang lebih tegas terkait pemain yang mengalami cedera saat memulai pertandingan. "Harus ada aturan bagi petenis yang cedera atau dengan jelas tidak bisa tampil 100 persen," ujarnya.

Pertandingan yang tidak tuntas dari kedua unggulan itu membuat penggemar Wimbledon dengan tiket Center Court mengalami kekecewaan. Federer yang merupakan tujuh kali juara Wimbledon memimpin 6-3, 3-0 saat petenis Ukraina, Dolgopolov, mundur karena cedera pergelangan kaki setelah bertanding 43 menit.

Federer mengatakan dirinya ingin memberi penonton kompensasi atas kekecewaan mereka. "Ketika saya keluar, saya merasa ada sedikit kekecewaan dari penonton, mereka tidak dapat percaya bahwa hal itu terjadi lagi, situasi yang sama persis," ujar Federer.

"Ketika saya berjalan keluar, saya berharap Novak bisa memberikan kepuasan kepada penoton. Saya menemukannya di ruang ganti, saya katakan padanya, mungkin kami harus bermain dengan lebih banyak set pada kesempatan lain," sambungnya.

Belum Meyakinkan

Sementara itu, kendati melaju ke babak kedua, penampilan unggulan pertama putri, Angelique Kerber, belum meyakinkan. Dia mengalami kekalahan pada putaran pertama Prancis Terbuka lima pekan yang lalu.

Banyak pengamat yang khawatir dia tak akan mampu melaju ke putaran kedua. Untungnya, dia membuktikan dirinya layak melaju dengan kemenangan 6-4, 6-4 atas petenis kualifikasi asal AS, Irina Falconi.

Namun, cara dia menang menghadapi lawan yang belum pernah memenangkan pertandingan di Wimbledon dalam empat partisipasi sebelumnya dan berada di peringkat ke 247, tidak memberikan keyakinan bahwa Kerber bisa melangkah jauh. Kerber tidak mungkin mengulang perjalanan spektakulernya 2016 saat dia menjadi runner up setelah kalah dari Serena Williams.

"Bermain pada putaran pertama di grand slam selalu sulit, terutama dengan (ingatan) pertandingan putaran pertama saya di Paris," ujar Kerber setelah merebut kemenangan pertamanya di turnamen grand slam sejak tersingkir di putaran keempat Australia Terbuka Januari lalu.ben/Rtr/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top