Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Djokovic Berharap Bisa Tampil di Monte Carlo

Foto : Karim SAHIB / AFP

Novak Djokovic

A   A   A   Pengaturan Font

MONTE CARLO - Novak Djokovic mengakui bahwa ketidakhadirannya di turnamen akibat penolakannya yang berkelanjutan karena alasan vaksinasi Covid-19 telah membuatnya mengalami kesulitan secara mental dan emosional. Meski demikian, petenis peringkat satu dunia itu mengatakan dirinya akan terus maju.

Satu-satunya penampilan Djokovic pada 2022 adalah di Dubai pada Februari dan dia hanya memainkan tiga pertandingan. Setelah dideportasi dari Melbourne dan kehilangan peluang untuk merebut gelar Australia Open ke-10, karena sikapnya terhadap Covid-19, Djokovic juga ditolak di Indian Wells dan Miami Masters.

"Tiga hingga empat bulan terakhir sangat sulit bagi saya, secara mental dan emosional. Tapi inilah saya. Saya akan meninggalkan semua itu dan terus maju," ujar Djokovic jelang Monte Carlo Masters, pertandingan pembuka musim lapangan tanah liat bergengsi Eropa yang dimulai awal pekan ini.

"Saya tidak berpikir itu akan meninggalkan jejak yang tidak dapat diatasi, jauh dari itu. Saya akan mencoba menggunakannya sebagai bahan bakar," sambungnya.

Dengan absennya Djokovic, rival lamanya Rafael Nadal merebut gelar Australia Open untuk gelar Grand Slam ke-21, unggul atas petenis Serbia itu dan Roger Federer.

Dia juga sempat kehilangan peringkat nomor satu dunianya dari Daniil Medvedev meskipun kini kembali ke puncak di mana dia telah berada selama 364 pekan sejauh ini dalam kariernya. "Saya mengerti saya mungkin tidak akan berada dalam performa terbaik saya di awal pekan ini," ucap Djokovic.

Djokovic menegaskan masih ingin menambah koleksi Grand Slamnya. Kesempatan berikutnya datang di Prancis Open.ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top