Djokovic Batal Ikuti Turnamen Pemanasan Australia Open

BEOGRAD - Novak Djokovic tidak akan bermain di ATP Cup yang merupakan turnamen pemanasan menjelang Australia Terbuka. Partisipasinya sebelumnya diragukan karena menolak untuk mengatakan apakah dia telah divaksinasi Covid-19. Demikian pernyataan timnya kepada surat kabar Serbia, Blic.

"99 persen yakin bahwa Novak tidak akan pergi ke ATP Cup. Dia berlatih di sini (di Beograd) tetapi dia telah memutuskan untuk melewatkan turnamen itu," ujar seorang anggota tim Djokovic yang tidak disebutkan namanya. ATP Cup di Sydney adalah turnamen beregu yang digelar rutin mengawali musim di bagian putra.

Petenis nomor satu dunia Djokovic memiliki kesempatan memenangkan rekor gelar Grand Slam ke-21 di Australia Open yang dimulai pada 17 Januari. Namun, untuk memasuki Australia dia dan anggota rowmbongannya harus divaksinasi dan petenis berusia 34 tahun itu sebelumnya telah menyatakan penentangannya untuk divaksin.

Ayahnya, Srdjan, mengatakan pada akhir November bahwa Djokovic mungkin tidak akan bermain di Australia Open dan menuduh penyelenggara melakukan "pemerasan".

Sementara itu, Ketua penyelenggara Australian Open Craig Tiley optimistis salah satu rival Djokovic, Rafael Nadal akan berada di Melbourne Park untuk Grand Slam bulan depan. Tapi dia tidak yakin Djokovic akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

Nadal dinyatakan positif Covid-19 setelah bermain dalam turnamen eksibisi di Abu Dhabi pekan lalu. Dia mengatakan akan membuat keputusan mengenai turnamen Grand Slam tersebut tergantung pada kondisi tubuhnya dalam beberapa pekan ke depan. "Saya yakin Rafa akan berada di sini," ujar Tiley mengenai kehadiran juara 20 kali Grand Slam itu di Melbourne Park.

Tiley menegaskan bahwa semua pemain dan staf di Australian Open akan divaksin atau mendapat pengecualian medis yang diberikan oleh panel ahli independen.ben/AFP/S-2