Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ruang Publik l Sebanyak 16 RPT RA Masih Dalam Pembangunan

Djarot Kebut Pembangunan RPTRA

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemprov DKI menargetkan RPTRA yang sedang dibangun saat ini dapat diselesaikan dan akan diresmikan pada Oktober 2017.

JAKARTA - Di penghujung masa jabatan, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terus membangun sejumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di lima wilayah Ibu Kota. Bahkan, pengerjaan RPTRA diintensifkan agar dapat segera diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017 mendatang.

"Saya minta pembangunan RPTRA dipercepat. Oktober harus selesai, karena akan diresmikan," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi di Jakarta, Selasa (12/9).

Selain Suku Dinas (Sudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPR dan KP) Jakarta Barat, Anas juga meminta kepada para lurah yang di wilayahnya ada pembangunan RPTRA baru untuk memonitor lapangan. Pihaknya menginstruksikan pengerjaan pembangunan RPTRA dikerjakan pada siang dan malam hari.

Sudin Perumahan dan lurah terus pantau perkembangan pembangunan RPTRA. Sesuai kontrak, memang baru rampung pada bulan Desember tapi minimal secara fungsi sudah bisa digunakan di awal Oktober sehingga siap diresmikan Gubernur Djarot," terang dia.

Selain itu, pelaksanaan pembangunan RPTRA di 12 Kelurahan di wilayah Jakarta Utara juga masih terus berlanjut hingga awal Desember mendatang. Pembiayaan pembangunan 20 RPTRA tersebut berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Tahun 2017.

"Saat ini, masih dilaksanakan pembangunan hingga batas waktu yang ditentukan. Diharapkan, pembangunan dapat berjalan dengan lancar agar masyarakat bisa segera memanfaatkan RPTRA untuk berbagai kegiatan yang positif," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Utara, Suroto.

Suroto mengungkapkan, hinggi kini Jakarta Utara telah memiliki sebanyak 42 RPTRA yang tersebar di enam kecamatan. Bahkan hadirnya RPTRA ditengah pemukiman masyarakat memberikan banyak manfaat seperti tempat bermain dan belajarnya anak-anak, olahraga, penyuluhan yang bisa dinikmati oleh seluruh warga mulai dari anak-anak, ibu hamil sampai lansia pun dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang ada di RPTRA.

Tak hanya sampai disitu, sebanyak 16 RPTRA juga masih dalam tahap pembangunan wilayah Jakarta Pusat yang menggunakan dana APBD dan Corporate Sosiality Responsibility (CSR). Sampai kini, pembangunannya telah mencapai 40 persen dan ditargetkan rampung pada Oktober 2017.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menargetkan RPTRA yang sedang dibangun saat ini dapat segera diselesaikan dan akan diresmikan pada Oktober 2017, sebelum masa jabatannya berakhir. Dikatakan, sebanyak 106 RPTRA sedang dibangun di beberapa wilayah DKI Jakarta. "Oktober kami harapkan sebagian besar selesai dan kami ingin semuanya selesai sehingga nanti peresmiannya serentak semuanya, di satu lokasi saja," tutur Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur itu mangungkapkan nantinya peresmian RPTRA akan dipusatkan menjadi satu di Monumen Nasional (Monas). Djarot menilai, keberadaan RPTRA berdampak sangat baik terhadap masyarakat DKI Jakarta yang bisa menjadi suatu oase di tengah-tengah pemukiman padat, yang dapat digunakan warga untuk sarana rekreasi.

"Kami harapkan proses pembangunan bisa selesai pada akhir September. Rencananya awal Oktober di-launching secara serempak dengan dipusatkan di Monas," tutup Djarot. nis/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top