DIY Upayakan Wisman Betah Tinggal

YOGYAKARTA - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) fokus meningkatkan angka kunjungan dan lama tinggal wisatawan mancanegara (wisman) melalui berbagai kebijakan strategis. Sebab, selama ini, waktu tinggal wisatawan di DIY relatif singkat.

Kasi Pengelolaan Informasi Pariwisata, Dinas Pariwisata DIY, RR Sanida mengatakan pemerintah pusat menargetkan 2 juta wisman berkunjung ke DIY dan Jateng sepanjang 2019. Dari dua provinsi tersebut, DIY diharapkan mampu menarik jumlah wisman sebanyak 30 persen, lalu kawasan wisata Borobudur 30 persen, sementara sisanya ke Semarang dan Solo.

"Nah, peningkatan jumlah wisman yang berkunjung ini akan dibarengi dengan peningkatan rata-rata wisman yang tinggal di DIY yang angkanya baru dua hari. Kita tidak ingin mereka hanya numpang tidur di hotel saja tanpa menghabiskan pengeluaran selama berada di sini," jelas Sanida dalam Seminar Kepariwisataan yang bertajuk Smart Destination DIY di Pusat Studi Pariwisata UGM, Yogyakarta, Kamis (31/1).

Untuk meningkatkan waktu lama tinggal wisman di DIY ini, pemerintah DIY menelurkan berbagai kebijakan srategis, meliputi pengembangan destinasi lokasi tujuan wisata dan promosi ke negara pasar sasaran, serta pengelolaan manajemen kegiatan kebudayaan dan kesenian bertaraf internasional. YK/E-10