Divestasi Freeport Tuntas 2018

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia ke pemerintah akan rampung pada akhir 2018. Target tersebut setidaknya untuk menegaskan pernyataan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahwa divestasi harus rampung sebelum masa kontrak Freeport habis tahun 2021.

Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan pemerintah tengah menyiapkan skema terbaik untuk mengakuisisi saham Freeport tersebut. Salah satunya dengan membentuk holding BUMN pertambangan. Itu dinilai lebih efisien karena mudah dikendalikan. "Kita berharap divestasi bisa tuntas pada akhir 2018," ungkapnya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Selain menggunakan skema holding, alternatif lainnya termasuk dengan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pemerintah provinsi Papua dan Pemerintah Daerah setempat. Kemudian, ada juga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Pemerintah menegaskan, apabila Freeport tidak menjalankan divestai sesuai rencana, maka perusahaan tambang asal AS tersebut tidak diberikan perpanjangan kontrak setelah masa kontraknya habis pada 2021. ers/E-10