Diversifikasi Pangan Unima Jadi Wujud Nyata guna Bantu Ketahanan Pangan
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko
"Ada bantuan dari FAO untuk mengembangkan potensi anak muda. Saya turut sampaikan ke FAO pentingnya diversifikasi, Indonesia punya sagu, sorgum, dan umbi-umbian, maka diversifikasi adalah jalan yang bijaksana," katanya.
Dukungan Pemerintah
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik Unima, Norbanus Naharia, berharap terus mendapat dukungan pemerintah dalam pengembangan diversifikasi pangan berkelanjutan di lahan kampus.
Sebelumnya, Moeldoko mengampanyekan sagu sebagai pangan alternatif di Indonesia dalam rangka menghadapi krisis pangan global. "Kantor Staf Presiden (KSP) tentu akan ikut mendorongnya dengan berkoordinasi bersama kementerian terkait. Soal diversifikasi pangan ini menjadi perhatian serius Presiden dalam menghadapi isu pangan," kata Moeldoko.
Moeldoko meminta Masyarakat Sagu Indonesia (Massi) untuk menyusun strategi pengembangan sagu di Indonesia, termasuk memetakan wilayah-wilayah potensial sebagai penghasil sagu. Harapannya, pengembangan ekosistem sagu akan lebih fokus dan efektif untuk menjawab tantangan krisis pangan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya