Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemerataan Pembangunan

Ditopang Aktivitas di IKN, Ekonomi Kaltim Tumbuh 5,85%

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pernyataan pemerintah kalau kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan berandil pada pemerataan pembangunan sudah terbukti. Dengan berbagai aktivitas pembangunan di sana, perekonomian Provinsi Kalimantan Timur pada triwulan II-2024 dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy) tumbuh 5,85 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim), Yusniar Juliana di Samarinda, Selasa (6/8), mengatakan capaian fisik pembangunan di IKN mengalami akselerasi, sehingga sampai Juni capaian pembangunan batch-1 IKN berupa sarana pendukung dan sejumlah gedung perkantoran mencapai 88 persen.

Untuk batch-2 berupa hunian Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri sudah tercapai 46,71 persen, dan untuk pembangunan batch-3 berupa penataan ruang hijau hingga kelengkapan sumbu kebangsaan tercapai 8,61 persen.

Faktor lain yang menopang pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut adalah permintaan batu bara di pasar global masih tinggi yang dipicu oleh beberapa faktor, seperti produksi batu bara domestik Tiongkok yang turun 1,7 persen pada semester 1-2024.

Penurunan, jelasnya, terjadi akibat penetapan "top safety regulation" pada Maret-Mei, sehingga impor batu bara Tiongkok pada semester 1 naik 12,6 persen, di antaranya diimpor dari Kalimantan Timur karena kebutuhan energi di Tiongkok masih tinggi.

Dari sisi produksi, ekonomi Kaltim ditopang oleh lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib yang mengalami pertumbuhan tertinggi hingga mencapai 25,5 persen.

"Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-Pemerintah) mengalami pertumbuhan tertinggi yang mencapai 26,18 persen," kata Yusniar.

BPS juga mencatat ekonomi Kaltim triwulan II-2024 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh 1,67 persen. Sedangkan dari sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh tertinggi sebesar 24,09 persen, sementara dari sisi pengeluaran, komponen PK-Pemerintah tumbuh tertinggi sebesar 88,37 persen.

Pertumbuhan ekonomi triwulan II-2024 secara yoy positif terjadi di semua provinsi di Pulau Kalimantan. Provinsi Kaltim menyumbang kontribusi tertinggi pada penyusunan nilai tambah regional Kalimantan yang sebesar 47,77 persen.

"Multiplier Effect"

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, YB Suhartoko, yang diminta pendapatnya, mengatakan pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan tahun 2024 masih didominasi oleh Kaltim dengan kontribusi sebesar 47,77 persen.

Ia pun berharap agar selisih pertumbuhannya lebih besar lagi karena selisih pertumbuhannya dengan provinsi lain di Kalimantan kurang lebih 1 persen.

"Kiranya dengan investasi pembangunan di IKN dapat menciptakan multiplier effect yang tinggi, karena kaitannya dengan sektor lain cukup kuat, seperti transportasi, bahan bangunan, makanan, dan lain lain. Dengan keterkaitan lain yang banyak dan kuat seharusnya menciptakan pertumbuhan yang lebih tinggi lagi," kata Suhartoko.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top