Ditjen Perhubungan Darat Fokus Penguatan Infrastruktur pada 2021
Sebuah mobil melaju di antara konstruksi proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020).
Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan fokus pada penguatan infrastruktur pendukung sarana transportasi pada tahun ini agar sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang telah ditetapkan.
"Program dan kegiatan Direktorat Perhubungan Darat telah sesuai dan selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah 2021 dalam pelaksanaan prioritas nasional, salah satunya memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar," kata Budi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Budi menjelaskan, ada tiga (3) kegiatan prioritas yang tengah dikerjakan oleh Ditjen Perhubungan Darat, antara lain Keselamatan dan Keamanan Transportasi, Konektivitas Darat, dan Transportasi Perkotaan.
Meski demikian, lanjutnya, dalam kegiatan prioritas tersebut ada sejumlah perubahan rencana yaitu pembangunan pelabuhan, sungai, danau, dan penyeberangan yang semula direncanakan 42 lokasi, kini menjadi 41 lokasi. Kemudian rencana Revitalisasi Terminal penumpang tipe A dari target 13 lokasi, kini menjadi 11 lokasi.
Budi menambahkan, hal tersebut disebabkan oleh refocusing dan realokasi anggaran yang dilakukan Ditjen Perhubungan Darat sebagai imbas dari penanganan Covid-19.
Dia mengungkapkan, penghematan anggaran di Ditjen Perhubungan darat mencapai 1,98 triliun rupiah. Pagu yang dianggarkan semula 7,6 triliun rupiah kini menjadi 5,6 triliun rupiah.
"Meskipun dengan dilakukannya refocusing dan realokasi belanja, kami tetap menjaga target RKP tidak terganggu terlampau besar," katanya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya