Ditawari Uang Tutup Mulut Setelah Kakinya Ditembak
Megan Thee Stallion
Polisi menghentikan mobil tersebut tak lama kemudian, dan Megan yang langsung dibawa ke rumah sakit untuk diobati mengaku kepada polisi bahwa kakinya tersayat gelas pecah.
Rapper perempuan itu mengatakan, di pertengahan tahun 2020 - setelah pembunuhan George Floyd dan Breonna Taylor oleh polisi - ia tidak ingin berbicara kepada polisi.
"Pada saat itu, kita ada di tengah-tengah puncak kebrutalan polisi… Saya merasa kalau saya bilang pria ini barusan menembak saya, mereka mungkin akan menembaknya terlebih dahulu dan menginterogasi kemudian," ungkap dia.
"Saya tidak merasa aman berada di dalam mobil itu. Tapi saya juga tidak merasa aman berada bersama petugas kepolisian."
Dan, ia menambahkan, dalam komunitas kulit hitam, bekerja sama dengan polisi itu tidak dapat diterima.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya