Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kekacauan di Lapas Narkoba | Polisi Akan Buru Napi yang Melarikan Diri

Ditangkap, 30 dari 100 Napi Kabur

Foto : ANTARA/IRSAN MULYADI

RUSUH DI LAPAS | Prajurit TNI berjaga di depan Lapas Narkotika Kelas III Langkat pasca kerusuhan yang terjadi, di Langkat, Sumatera Utara, Kamis (16/5). Akibat peristiwa kerusuhan yang dilakukan para narapidana di Lapas tersebut mengakibatkan tiga mobil petugas rusak terbakar dan ratusan napi melarikan diri.

A   A   A   Pengaturan Font

LANGKAT - Sebanyak 30 dari 100 narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba Simpang Ladang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang melarikan diri saat terjadi kekacauan di Lapas tersebut, Kamis (16/10) berhasil ditankap. Saat ini Napi yang berhasil ditangkap ditahan di dua tempat berbeda.

"Dari 100 yang melarikan diri itu, 30 di antaranya berhasil kami amankan dan kami titipkan di rumah tahanan negara Tanjungpura dan Polsek Hinai," kata Kepala Kepolisian Resor Langkat, AKBP Doddy Hermawan, di lokasi kejadian, Kamis (16/5).

Doddy menjelaskan di dalam Lapas tersebut terdapat 1.600 Napi, di mana 215 merupakan tahanan perempuan. Pemicu dari kejadian dan peristiwa itu dikarenakan adanya perbedaan pendapat antara Napi dan petugas Lapas sehingga peristiwa ini terjadi.

Dari lokasi kejadian, tampak warga sekitar Lapas ramai memadati lokasi untuk melihat dari dekat peristiwa yang terjadi. Di mana kejadian terbakarnya Lapas tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, namun sekitar pukul 16.30 WIB, api yang sempat menyelimuti lembaga pemasyarakatan itu berhasil dipadamkan.

Ratusan petugas Polri dan TNI diterjunkan untuk mengamankan Lapas tersebut agar Napi tidak melarikan diri. "Ini lokasi kami bagi tiga, di mana satu pintu akan didukung pasukan Marinir, satu pintu didukung pasukan Raider, dan satu pintu lagi dari Brimob, agar para Napi ini tidak keluar," kata Doddy.

Kapolres Doddy yang didampingi Dandim 0203/Langkat, Letkol Inf Syamsul Alam langsung memerintah para petugas untuk mengamankan dan melakukan isolasi agar para tahanan tidak ada yang melarikan diri lagi.

Menggelar Razia

Untuk mencegah para Napi yang melarikan diri kabur ke luar Langkat, Polres Tanah Karo, Sumatera Utara langsung menggelar razia untuk mengantisipasi dan menangkap lagi Napi yang mungkin kabur dari Lapas Hinai, Langkat, setelah kerusuhan melanda fasilitas penjara itu.

Kegiatan razia yang dilaksanakan untuk mengantisipasi dan menangkap kembali tahanan narkoba yang melarikan diri, tulis Polres Tanah Karo via akun media sosial, Kamis.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto mengimbau kepada Napi Lapas Narkoba Simpang Ladang Kelas III, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, yang kabur segera menyerahkan diri secepatnya sebelum diambil tindakan tegas. "Sebaiknya yang melarikan diri itu, jalani saja sisa hukuman yang masih ada," kata Andrianto.

Napi yang kabur dengan cara merusak Lapas Narkoba tersebut, menurut Agus, bukan menyelesaikan masalah bagi para Napi, tapi justru menambah masalah baru. Jadi lebih baik menyerahkan diri, daripada menyesal di kemudian hari.

Andrianto menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap warga binaan tersebut dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. "Petugas juga sudah mendata jumlah Napi yang melarikan diri itu," katanya.eko/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top