Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 04 Mar 2025, 14:50 WIB

Disney+ Batalkan Serial Sekuel ‘The Princess and The Frog, Ini Alasannya

Poster film "The Princes and The Frog'.

Foto: Disney Movies

JAKARTA - Disney+ resmi membatalkan serial sekuel “The Princess and The Frog” yang sebelumnya diumumkan dengan judul “Tiana”.

Anika Noni Rose, yang mengisi suara Tiana, putri kulit hitam pertama Disney dalam film animasi tahun 2009, seharusnya kembali dalam proyek ini.

Namun, menurut The Hollywood Reporter, Walt Disney Animation Studios telah menghentikan produksi dan meninggalkan strategi pengembangan konten asli berdurasi panjang untuk layanan streaming mereka.

Dengan pembatalan ini, Disney Animation Studios di Vancouver juga terkena dampaknya. Dilaporkan akan terjadi PHK di studio tersebut sebagai bagian dari perubahan strategi bisnis.

Selain Tiana, proyek animasi berdurasi panjang lain yang belum diumumkan dan direncanakan untuk Disney+ juga dibatalkan. Belum jelas apakah proyek yang belum diumumkan ini merupakan bagian dari waralaba yang sudah ada atau proyek baru sepenuhnya.

Serial Tiana pertama kali diumumkan pada Hari Investor Disney 2020 sebagai musikal yang akan melanjutkan kisah setelah film aslinya. Namun, laporan menyebutkan biaya produksi yang tidak sesuai dengan perkembangan proyek menjadi salah satu alasan utama pembatalannya.

Faktor lain yang kemungkinan memengaruhi keputusan ini adalah perubahan kreatif di balik layar. Joyce Sherri sebelumnya ditunjuk sebagai penulis utama dan sutradara, menggantikan Stella Meghie, yang awalnya ditugaskan untuk peran tersebut.

Serial ini semula dijadwalkan tayang pada 2024, tetapi perkembangannya tidak berjalan sesuai harapan.

Meski begitu, ada kemungkinan penggemar “The Princess and The Frog” masih bisa mendapatkan konten baru dalam format berbeda. Saat ini, Disney sedang mengembangkan spesial bentuk pendek yang masih melibatkan Joyce Sherri serta Steve Anderson sebagai sutradara.

Plot dalam film ini awalnya direncanakan untuk mengikuti Tiana sebagai Putri Maldonia yang baru dinobatkan, namun ia dipanggil kembali ke masa lalunya di New Orleans untuk menghadapi petualangan baru.

Nathan Curtis ditetapkan sebagai produser, sementara Jennifer Lee dan Stella Meghie berperan sebagai produser eksekutif.

Pembatalan Tiana terjadi di tengah tren Disney mengadaptasi film animasi populer menjadi serial spin-off untuk Disney+, seperti Zootopia, Big Hero 6, dan Cars. Sementara itu, Moana 2, yang awalnya dikembangkan sebagai serial Disney+, akhirnya diubah menjadi film layar lebar dan telah melampaui $1 miliar di box office global.

Meskipun proyek serial Tiana dibatalkan, pengaruh “The Princess and The Frog” masih terasa di berbagai area Disney. Salah satu contohnya perubahan wahana Splash Mountain menjadi Tiana's Bayou Adventure, yang telah dibuka pada musim panas lalu di Disney Parks.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun serialnya batal, karakter dan kisah Tiana tetap memiliki tempat di dunia Disney.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Paundra Zakirulloh

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.