Disebabkan Faktor Teknikal

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (19/7). Meski demikian, apresiasi rupiah tersebut disebabkan faktor teknikal, mengingat belum ada data terbaru, baik dari domestik maupun global terutama AS yang cukup signifikan mempengaruhi pergerakan kurs.

Ekonom Senior Samuel Sekuritas, Fikri C Permana, memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (19/7), berada di kisaran 14.850-15.750 rupiah.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (18/7) sore, menguat 16 poin atau 0,1 persen dari penutupan akhir pekan lalu menjadi 14.981 rupiah per dollar AS.

"Nilai tukar rupiah menguat hari ini terhadap dollar AS seiring dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta.

Indeks saham Asia ditutup positif, Senin (18/7) sore, mengikuti indeks saham AS dan Eropa yang ditutup positif pada perdagangan akhir pekan kemarin. Membaiknya sentimen pasar tersebut, lanjut Ariston, mungkin disebabkan oleh ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS yang berubah.
Halaman Selanjutnya....