Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Identitas Warga

Disdukcapil Targetkan 600.000 KIA

Foto : antaranews
A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang menargetkan sebanyak 600.000 lebih warga miliki kartu identitas anak (KIA) tahun ini. "Untuk anak yang sudah mendapat KIA saat ini baru 289.000 lebih," kata Kepala Seksi (Kasi) Identitas Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Nuryadi di Tangerang, Selasa (20/7).
Dia menerangkan dari target sekitar 600.000 lebih anak yang diwajibkan memiliki identitas berdasarkan data Dirjen Kependudukan Kementerian Dalam Negeri tahun 2022. "Memang dari 60 persen target nasional, tetapi mudah-mudahan nanti triwulan V bisa tuntas semua," katanya.
Nuryadi mengatakan dengan target ratusan ribu saat ini baru 289.000 lebih yang sudah mengantongi KIA. "Jadi, kita sekarang terus mengejar target," tuturnya. Kendati demikian, kata Nuryadi, hingga kini terus upaya jemput bola ke sekolah-sekolah guna merekam data anak yang belum memiliki identitas.
"Juga ada tim untuk dor to dor ke sekolah-sekolah karena sekarang sudah mulai masuk lagi. Kemudian, dalam proses pembuatan KIA dilakukan secara gratis tidak ada pemungutan biaya apa pun," ujarnya. Menurut dia, KIA sendiri merupakan identitas anak berumur kurang dari 17 tahun yang belum bisa mendapat kartu tanda penduduk. Selain itu, kartu identitas nantinya juga dapat digunakan sebagai persyaratan masuk sekolah, pembuatan tabungan keperluan lainnya.
Sementara itu, lain kota lain kabupaten. Kalau Kabupaten Tangerang mengejar KIA, Kota Tangerang mengejar imunisasi. Untuk itu, Puskesmas Kota Tangerang membentuk posko imunisasi dan meningkatkan kegiatan posyandu guna mengejar target Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 Nasional sebesar 95 persen.
Ketua Asosiasi Kepala Puskesmas Kota Tangerang, Muhammad Ilham, Selasa (20/7), mengatakan puskesmas akan berkolaborasi dengan camat dan lurah untuk menjaring dari satu rumah ke rumah lainnya dalam mencari anak-anak yang belum imunisasi dasar dan lanjutan. "Kami juga akan agendakan untuk menggelar imunisasi massal. Setiap daerah akan memiliki metode BIAN berbeda, tapi tujuannya menjaring seluruh anak," katanya. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top