Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan AS-Russia

Direktur CIA Kunjungi Moskwa

Foto : AFP/SAUL LOEB

William Burns

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKWA - Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (Central Intelligence Agency/CIA), William Burns, melakukan kunjungan yang jarang sekali terjadi ke Moskwa, Russia, guna membahas hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Russia.

Kunjungan itu merupakan babak baru dari serangkaian kontak tingkat tinggi yang terjadi antara kedua negara yang juga menunjukkan bahwa kedua pihak ingin meneruskan pembicaraan meskipun terdapat sikap saling tidak percaya dan terlibat dalam pertikaian yang sudah berlangsung lama.

Juru bicara Kedutaan Besar AS mengatakan Burns memimpin delegasi yang terdiri dari pejabat senior AS ke Moskwa pada Selasa (2/11) dan Rabu (3/11) untuk memenuhi permintaan dari Presiden Biden.

"Mereka bertemu dengan anggota pemerintahan Russia guna membahas sejumlah isu dalam hubungan bilateral," kata juru bicara tersebut.

Sementara Dewan Keamanan Russia mengatakan, Burns, yang fasih berbahasa Russia dan juga mantan duta besar AS untuk Moskwa, mengadakan pembicaraan dengan Nikolai Patrushev, sekretaris dewan dan mantan pemimpin layanan intelijen Russia, FSB.

Kedua belah pihak tidak memberi rincian mengenai pembicaraan yang terjadi, tetapi isu keamanan membayang-bayangi hubungan kedua negara yang renggang ini.

Titik Terendah

Hubungan AS dan Russia saat ini mencapai titik terendah pasca Perang Dingin di mana keduanya berselisih mengenai berbagai macam isu, termasuk serangan dunia maya Russia yang menarget AS, dukungan Moskwa untuk Presiden Suriah, Bashar al-Assad, pemenjaraan politisi oposisi Alexei Navalny, dan perilaku Russia terhadap Ukraina, di mana Russia telah merampas wilayah Semenanjung Crimea milik Ukraina pada 2014.

Biden bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di sebuah konferensi di Jenewa pada Juni lalu, dan ketika itu mengatakan perlu enam bulan sampai setahun untuk tahu apakah kedua negara dapat membina dialog strategik yang bermakna.

Putin sering mengecam AS, tetapi pada bulan lalu ia mengatakan, pihaknya telah membina sebuah hubungan konstruktif dengan Presiden Biden.

Kremlin mengatakan sebuah pertemuan lanjutan antara kedua pemimpin itu pada tahun ini kemungkinan dapat terlaksana. AFP/VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top