Diplomat Senior Korea Utara Membelot ke Korea Selatan
Ri Il Kyu
Sekitar tiga bulan setelah Ri dilaporkan membelot, Seoul dan Havana, yang merupakan salah satu sekutu tertua Pyongyang dan sesama negara komunis, mengumumkan bahwa mereka telah menjalin hubungan diplomatik.
Dalam sesi wawancara eksklusif dengan Chosun Daily, Ri mengatakan dia memutuskan untuk membelot setelah Pyongyang menolak permintaannya untuk mencari perawatan medis di Meksiko setelah cedera setelah ia tidak dapat menerima perawatan yang diperlukan di Kuba karena kurangnya peralatan spesialis.
Dia juga mengaku telah menerima penilaian kinerja yang tidak adil setelah menolak permintaan suap dari pejabat senior kementerian luar negeri di Korut ketika dia mengunjungi Pyongyang pada Agustus 2019 untuk membahas pembukaan restoran Korut di Kuba.
"Setiap orang Korut setidaknya berpikir satu kali untuk tinggal di Korsel," kata Ri kepada Chosun Daily. "Kekecewaan terhadap rezim Korut dan masa depan yang suram membuat saya mempertimbangkan untuk membelot," imbuh dia.
Ri juga mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa mantan Menteri Luar Negeri Korut, Ri Yong Ho, dan keluarganya, telah dikirim ke kamp tahanan politik pada Desember 2019 karena dugaan korupsi atas kasus suap yang melibatkan kedutaan besar negara tersebut di Beijing.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya