Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Luar Negeri

Diplomasi Indonesia Diakui Dunia Internasional

Foto : KEMLU.GO.ID
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arrmanatha Nasir, menjelaskan kiprah diplomasi Indonesia sudah diakui dunia internasional. "Peran diplomasi Indonesia empat tahun terakhir diapresiasi dan dihargai masyarakat internasional," kata Armanatha, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/3).

Pernyataan itu diungkapkan menanggapi kritikan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, saat debat keempat Pilpres di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) malam. Prabowo menyampaikan Indonesia terkesan menjalankan diplomasi "nice guy" dan terpaku pada perannya sebagai mediator.

Armanatha mencontohkan beberapa capaian Indonesia. Pertama, Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Menurut pria yang akrab disapa Tata ini, hal itu merupakan bentuk pengakuan peran dan kontribusi diplomasi Indonesia selama ini.

Terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB adalah salah satu bentuk pengakuan peran dan kontribusi diplomasi Indonesia selama ini. "Beberapa peran dan kontribusi diplomasi Indonesia dalam empat tahun terakhir yang diapresiasi dan dihargai dunia dapat dilihat, antara lain dari peran Indonesia untuk isu Rakhine State Myanmar," ujar dia.

Indonesia juga memperjuangkan kemerdekaan dan membantu rakyat Palestina. Indonesia turut mendukung perdamaian di Afghanistan.

"Peran Indonesia dalam mengembangkan konsep Indopasifik, sehingga ASEAN memiliki konsep bersama yang mengedepankan kerja sama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan kawasan," kata dia.

Selain itu, Indonesia juga turut berperan melindungi para pekerja migran di kawasan ASEAN. Terakhir, ia mencontohkan Indonesia menjalin kerja sama untuk mengantisipasi serangan teroris.

"Indonesia (juga berperan) dalam kerja sama sub-regional untuk menanggulangi foreign terrorist fighters di kawasan," katanya. ang/Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top