Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
VARIA

Diperlukan Strategi untuk Mengatur Seni Rupa

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Diperlukan adanya strategi seni rupa agar ke depannya seni rupa lebih berkualitas dan juga lebih bergairah. Selama ini belum ada strategi yang mengatur seni rupa, akibatnya seni rupa tidak berkembang sebagaimana mestinya.

"Akhir tahun 2018 menjadi semacam momen untuk kita duduk bersama membincang sekaligus merefleksi beberapa perkembangan seni rupa Indonesia," kata kritikus seni rupa Tanah Air, Bambang Bujono, di Jakarta, Kamis (20/12).

Menurut Bambang, hal tersebut dilakukan dengan harapan agar ke depan seniman, perupa, pemerintah, pengamat, kritikus, kolektor, akademisi bisa memberikan penekanan yang lebih sekaligus merumuskan kemajuan seni rupa Tanah Air di masa depan.

Ia menyebutkan, seni rupa Indonesia pernah berkembang pada era 1980-an yang terlihat pada tumbuhnya galeri dan museum pribadi yang kemudian memunculkan para kolektor lukisan dan juga museum.

Perkembangan seni rupa mencapai puncak saat digelar Jakarta Biennale pada 1993 yang menyuguhkan perkembangan mutakhir seni rupa yang tidak diminati pasar. Perkembangan itu bisa menampilkan seni rupa Indonesia di mata dunia. ang/E-3

Komentar

Komentar
()

Top