Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dipengaruhi Data Inflasi Agustus

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/9) sore, ditutup melemah, seiring melambatnya data inflasi pada Agustus 2021 dibandingkan bulan sebelumnya. IHSG ditutup melemah 59,37 poin atau 0,97 persen ke posisi 6.090,94. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,98 poin atau 0,69 persen ke posisi 860,51.

"Dari dalam negeri, pelaku pasar merespon negatif rilis data manufaktur dan inflasi yang melambat di sepanjang Agustus 2021," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Hambatan pada rantai pasokan dan turunnya permintaan dari negara lain dinilai membebani industri manufaktur. Hal itu memberikan antisipasi pada pelaku pasar terkait penurunan yang lebih lambat pada kinerja ekonomi pada kuartal III-2021.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,03 persen pada Agustus 2021 karena beberapa harga komoditas mengalami peningkatan dan adanya momentum tahun ajaran baru. Dengan terjadinya inflasi pada Agustus, maka inflasi tahun kalender Januari sampai Agustus sebesar 0,84 persen dan tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,59 persen.

Pergerakan pasar saham Asia sendiri didominasi penguatan seiring dengan naiknya optimisme pelaku pasar menjelang pertemuan OPEC+ dalam waktu dekat ini. Hal itu sejalan dengan keputusan OPEC+ apakah akan tetap pada rencana untuk menambah 400.000 barel per hari setiap bulan hingga Desember atau tidak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top