Dinkes Gencarkan Imunisasi Anak
JAKARTA - Dinas Kesehatan Kota Tangerang mulai melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) secara serentak di 55 Posyandu. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dinni Angraeni, Senin (1/8).
Dia mengatakan kegiatan BIAN dilaksanakan sampai 14 September dengan target berdasarkan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian 158.000 sasaran. Sedangkan berdasarkan data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kota Tangerang ada 129.000 sasaran.
"Namun, secara pelaksanaannya Dinkes akan berusaha menyaring seluruh anak wajib imunisasi dasar secara maksimal," kata dr Dini di Posyandu Wijaya Kusuma, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah. Ia menjelaskan, BIAN digelar untuk angka capaian yang turun karena pandemi Covid-19.
Ini merupakan kepentingan untuk membentuk imunitas anak-anak agar terhindar dari penyakit Polio, Difteri, Tetanus, Campak Rubella, dan Hepatitis. "Pemkot Tangerang berharap orang tua dapat mengerti. Imunisasi dasar sangat penting untuk kesehatan anak-anak agar mampu bertumbuh kembang," ujar Dinni.
BIAN ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dia minta anak-anak dibawa ke Pos Pelayanan Imunisasi di Posyandu atau Puskesmas. Sementara itu, para orangtua mengaku senang dilaksanakannya imunisasi kembali. Sebab layanan ini sempat terrhenti akibat pandemi. Layanan BIAN yang digelar secara massal sangat penting dan membantu.
"Abis ikut BIAN untuk imunisasi rubella dan campak. Harusnya saat umur 10 bulan sudah diimunisasi. Tapi anak saya sudah tiga tahun. Jadi ya untuk BIAN digelar di Posyandu seperti ini," kata seorang warga. Dia berharap, anaknya semakin sehat, tanpa ada gangguan tumbuh kembang.
Dinkes akan terus melakukan sosialisasi akan pentingnya imunisasi anak-anak. Hal itu akan menjaga buah hati dari berbagai penyakit. Maka, orangtua harus proaktif ambil bagian dengan membawa anak-anak ke Posyandu atau Puskesman untuk diimunisasi. Ant/G-1
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya