Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi

Dinkes DKI Antisipasi Covid-19 Varian Omicron XE

Foto : ANTARA/Dhemas Reviyanto

Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) pada Vaksinasi Booster Presisi Ditreskrimum Polda Metro Jaya di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (5/4/2022). Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyelenggarakan vaksinasi booster jenis Pfizer dan Astrazeneca sebanyak 1000 dosis dan memberikan minyak goreng gratis untuk warga yang mengikuti kegiatan ini.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan tetap menerapkan strategi yang sama dalam penanganan varian baru Covid-19 Omicron XE yang ditemukan di Thailand. Dinkes juga menguatkan 3T, pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).

"Strategi tetap meskipun sekarang kondisinya kasus melandai. Tapi tetap strategi 3T tetap kita kuatkan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti ditemui di Balai Kota, Jakarta, Kamis (7/4).

Widyastuti mengatakan pihaknya tidak akan menurunkan jumlah tracing atau testing pada penanganan kasus Covid-19. Bahkan jumlahnya terus dipertahankan sesuai standar yang ada. "Kami juga sudah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan pihak swasta untuk mendeteksi varian baru Covid-19," ujarnya.

Menurut Widyastuti, pihaknya juga rutin mengirimkan beberapa sampel guna mengindeifikasi lebih lanjut. "Kita prinsipnya tidak semua tapi ada beberapa spesimen atau sample yang kita 'curigai' dengan gejala tertentu itu kita telaah lebih lanjut kita kirim ke Litbangkes dan Lab swasta untuk mendeteksi apakah sudah ada varian baru atau tidak," ucapnya.

Kendati begitu, Widyastuti menambahkan untuk tracing bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), pihaknya akan mengikuti regulasi dari pemerintah pusat. "Kami untuk yang tracingnya sih sama tetapi tentu mengikuti juga regulasi di tingkat pusat seperti halnya sudah dikeluarkan Surat Edaran SE dari Satgas Covid-19 tanggal 5 April dimana untuk PPLN yang dilakukan entry test adalah apabila menunjukkan gejala," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top