Dinilai Sudah Tak Kompetitif, Harga Gas Bumi Perlu Dievaluasi
Foto : Istimewa.
Aris Mulya Azof, Chairman Indonesia Gas Society (kiri) dan Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute (kanan), dalam Media Briefing IPA Convex 2023 “Nilai Tambah Pemanfaat Gas Bumi pada Era Transisi Energi” di Jakarta, Kamis (16/3).
"Mungkin ada pertimbangan bagaimana harga 6 dollar AS per MMBTU dapat sedikit lebih tinggi sehingga harga tersebut bisa juga berpihak pada sektor hulu. Pengorbanan pemerintah (di hulu) belum sebanding dengan manfaat yang dihasilkan pada sektor hilir," katanya.
Baca Juga :
Smelter Freeport Siap Beroperasi pada Juni 2024
Dia menjelaskan, pemerintah menargetkan kebijakan HGBT bisa memberikan efek berganda, namun hingga kini hal tersebut belum terealisasi.
Baca Juga :
Realisasi Investasi ESDM
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya