Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Dinas Penanaman Modal DKI Gandeng Korsel

Foto : Koran Jakarta/ John Abimanyu

Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Noviana Andriana (Kanan) menjalin kerja sama dengan Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan, Mr Lee Sang-min.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Korea Selatan di bidang teknologi informasi (IT).

Pernyataan ini disampaikan Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Noviana Andriana, di Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).

"Kerja sama ini penting bagi dua negara, khususnya kita belajar dari Korsel dalam bidang IT. Sebab, Korea sudah lebih maju," kata Noviana. Dia berharap Korsel dapat memberikan pengalaman serta kerja sama yang kuat di bidang pelayanan satu pintu, khususnya di DKI Jakarta.

"Kita berharap pemerintah Korea juga memberikan pengalaman dan bantuan atau kerja sama yang bisa memperkuat pelayanan satu pintu, tidak hanya di DKI Jakarta, tapi seluruh kabupaten atau kota lain," tutur Noviana.

Di lokasi sama, Plt Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Vera Revinasari, menjelaskan kerja sama ini diharapkan dapat mempertinggi kemitraan sehingga dapat mengoptimalkan pengoperasian Mal Pelayanan Publik di Jakarta. "Ke depan, kerja sama dengan Korea akan lebih banyak lagi dan lebih optimal dalam Mal Pelayanan Publik di DKI Jakarta," tutur Vera.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan, Mr Lee Sang-min, menilai fasilitas di Mal Layanan Publik sudah sangat maju. Dia akan mencari tahu lebih dalam yang bisa dipelajari dari kunjungan ini.

"Selesai balik ke Korea Selatan, akan saya cari tahu lebih dalam yang bisa dipetik dari praktik yang dilakukan DKI Jakarta. Selain itu, juga langkah kerja sama ke depan yang bisa dilakukan kedua belah pihak agar lebih banyak lagi," ujar Lee.

Vera menyebutkan, kerja sama dengan pemerintah Korea sudah dimulai sejak adanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) berbasis digital beberapa tahun lalu. Perwakilan Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan, kunjungan kerja sama akan berlanjut. "Sekarang kita sharing dulu. Korea punya apa. Kita punya apa. Nanti dikembangkan lebih lanjut," tutur Vera.

Kegiatan dihadiri 16 delegasi Korea, Vera Revina Sari, Asisten Deputi Standardisasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Inklusif Noviana Andrina, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top